Beragam Khasiat Buah Persik

nectarine-1074997_960_720

Pernahkah Anda merasakan buah Nectarine atau disebut juga dengan buah Persik di Indonesia? Tidak berbeda dengan peach, nectarine merupakan golongan stone fruit (buah dengan satu biji yang diselimuti daging buah), namun memiliki kulit yang lebih halus. Selain rasanya yang enak, buah ini dapat menurunkan risiko penyakit yang berkaitan dengan obesitas, diabetes serta gangguan jantung dan pembuluh darah.

Buah nectarine mengandung senyawa yang berfungsi sebagai anti-obesitas, anti-inflamasi, dan anti-diabetik. Komponen fenolik utama yang terkandung pada buah ini adalah antosianin, asam klorogenik, quercetin dan turunannya, serta catechin yang bekerja pada sel lemak, sel makrofag, dan sel dinding pembuluh darah.

Dalam 100 gram buah nectarine  (1 buah ukuran sedang = 142 gram) mengandung 44 kalori. Kandungan air pada buah ini tergolong tinggi sehingga baik untuk mencegah dehidrasi. Nectarine juga merupakan sumber vitamin A, C, E, K, niacin, asam pentotenat, tiamin, piridoksin, dan folat, serta, mineral potassium, kalsium, zat besi, zinc, magnesium, fosfor, tembaga, dan mangan.

Nectarine

Berikut, beberapa manfaat nectarine bagi tubuh:

Kesehatan

  • Sumber Antioksidan

Biarpun buah ini kecil, namun memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Kandungan antioksidan vitamin seperti yang terdapat pada vitamin A, vitamin E, dan flavonoid antioksidan beta karoten, lutein, zeaxanthin, dan beta kriptoxanthin dapat bertindak melawan radikal bebas dan reactive oxygen species (ROS) yang berperan dalam proses penuaan dan berbagai penyakit, seperti kanker.

  • Melindungi Kesehatan Jantung

Kandungan potassium yang cukup tinggi sangat penting untuk melindungi sel tubuh dan cairan tubuh dalam membantu regulasi detak jantung dan tekanan darah. Asam klorogenik dan antosianin yang terdapat pada nectarin juga berperan dalam menghambat oksidasi kolesterol LDL, mencegah penebalan pembuluh arteri dan mendorong sirkulasi trombosit. Sedangkan flavonoid berperan dalam mencegah kenaikan agregasi trombosit dan mencegah risiko perkembangan aterosklerosis, , sehingga dapat mencegah penyakit yang berhubungan dengan kardiovaskular.

  • Menjaga Kesehatan Mata

Nectarine mengandung lutein yang merupakan zat gizi penting yang berperan dalam menjaga kesehatan mata dan mencegah risiko penyakit yang berhubungan dengan degenerasi macular. Penelitian menunjukkan bahwa lutein merupakan antioksidan yang efektif mencegah katarak pada retina mata yang disebabkan oleh stress oksidative dan gelombang cahaya tinggi. Beta karoten yang terdapat pada nectarin mendorong sintesis vitamin A dan berkontribusi dalam menjaga kesehatan pengelihatan dan mencegah penyakit seperti kebutaan dan xeropthalmia.

  • Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Nectarine juga dapat meningkatkan mekanisme pertahanan kekebalan tubuh. Kelimpahan antioksidan seperti vitamin C, zinc, dan komponen fenolik pelindung lainnya pada nectarine meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan berbagai infeksi dengan mempromosikan sintesis antibodi. Hal inilah yang mengakibatkan penurunan risiko dan intensitas penyakit seperti malaria, flu, dan dapat mempercepat proses penyembuhan luka atau penyakit lainnya.

  • Membantu Pencernaan

Eat-a-Nectarine-Step-5

Kandungan serat makanan dan alkali alami pada nectarine membuat buah ini sangat baik untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Serat dapat menyerap air, memiliki efek mengenyangkan, mengatur pergerakan usus, dan mencegah masalah pencernaan seperti gastritis, sembelit dan ulcer. Selain itu juga membantu mengikat racun pada dinding usus kolon dan mengeluarkannya dari tubuh.

  • Makanan untuk Kehamilan

Kandungan vitamin dan mineral pada nectarine, terutama folat sangat diperlukan untuk menurunkan risiko cacat tabung saraf seperti spina bifida dan berperan terhadap kesehatan keseluruhan ibu dan bayinya. Potassium yang terkandung juga membantu mencegah kram otot dan kelelahan selama kehamilan.

  • Mencegah Anemia

Nectarin merupakan buah yang mengandung vitamin B kompleks dan mineral. Buah mengandung cukup banyak niacin, asam pentotenat, tiamin, dan piridoksin serta mineral dan elektrolit seperti potassium, zat besi, tembaga, zinc, dan fosfor. Seperti yang diketahui zat besi berperan dalam pembentukan sel darah merah sehingga dapat mencegah masalah anemia.

  • Mencegah Hipokalemia

Dalam 100 gram nectarin mengandung potassium sebesar 201 mg, dimana mineral ini sangat penting untuk saraf dan fungsi sel. Potassium membantu sintesis protein, fungsi otot, menjaga keseimbangan elektrolik, dan dapat mengoptimalkan metabolisme karbohidrat. Kekurangan asupan potassium dapat menyebabkan gangguan yang disebut hipokalemia yang dapat menurunkan kesehatan otot dan menyebabkan aritmia jantung.

Kecantikan

nectarin eat

  • Menjaga Kesehatan Kulit

Kandungan flavonoid dan antioksidan pada nectarine, terutama yang terkandung pada vitamin A berperan dalam kesehatan mukosa dan kulit. Mengonsumsi buah-buahan kaya vitamin A diketahui dapat melindungi kesehatan kulit. Beta karoten yang merupakan prekursor vitamin A merupakan zat gizi penting yang dapat melindungi kerusakan kulit akibat paparan radiasi sinar UV. Vitamin C berperan sebagai sintesis kolagen, membantu melindungi kulit tetap kencang, dan mempertahankan keremajaan kulit. Selain itu, efek lutein yang terdapat pada nectarine dapat menjaga kulit dari kerusakan akiibat radikal bebas dan efek sinar UV seperti erythema.

Olahraga

  • Membantu Proses Pemulihan

Vitamin C yang terkandung dalam nektarine berperan penting dalam menjaga jaringan kuat, dan mempercepat proses penyembuhan setelah cedera. Asam askorbat yang terkandung pada buah ini dapat meningkatkkan kekebalan dan membantu melawan infeksi, selain itu juga berperan dalam membantu memperbaiki tulang rawan dan tulang, jaringan, tendon, dan ligamen.

Menambahkan buah persik segar dalam pola makan sehari-harikita dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat.

Writer     : Novia Akmaliyah, S.Gz

Editor & Proofreader : Jansen Ongko, MS.c, RD

Referensi:

  • Brouker S. 2012. Stone fruits could stump weight gain. [tersedia pada: http://news.health.ufl.edu/2012/19977/multimedia/health-in-a-heartbeat/stone-fruits-could-stump-weight-gain/]
  • Gil MI, Tomas-Barberan FA, Hess-Pierce B, Kader AA. 2002. Antioxidant capacities, phenolic compounds, carotenoids, and vitamin C contents of nectarine, peach, and plum cultivars from California. J Agric Food Chem. 50 (17): 4976-82
  • Greenfield B. 2012. Secrets of the superhuman food pyramid: Benefits of Nectarines. [tersedia pada: http://superhumancoach.com/benefits-of-nectarines/]
  • Hannigan I. What are the health benefits of nectarines. [tersedia pada: http://healthyeating.sfgate.com/health-benefits-nectarines-1510.html]
  • http://ben.omb.delaware.gov/documents/lifelines/lifelines_0808.pdf
  • http://www.dailymail.co.uk/health/article-370/Nectarines.html
  • http://www.naturalfoodbenefits.com/display.asp?CAT=1&ID=70
  • http://www.nutrition-and-you.com/nectarine.html
  • http://www.nyc.gov/html/doh/downloads/pdf/csi/csi-cholkit-pat-info-nut.pdf
  • http://www.stylecraze.com/articles/amazing-health-benefits-of-nectarines/
  • https://www.organicfacts.net/health-benefits/fruit/nectarines.html
  • Ipatenco S. 2015. What are the health benefits of nectarines?. [tersedia pada: http://www.livestrong.com/article/408098-what-are-the-health-benefits-of-nectarines/]