Berbagai Cara Untuk Tingkatkan ASI

Lactating-mother

Setelah bayi lahir, peran seorang ibu untuk mendukung tumbuh kembang bayi sangatlah diperlukan. Salah satunya dengan memberikan Air Susu Ibu (ASI). ASI merupakan sumber nutrisi terbaik untuk bayi karena mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan. Pemberian ASI dianjurkan pada usia 0-6 bulan dan dilanjutkan hingga usia 2 tahun.

Memberikan ASI pada bayi memberikan manfaat untuk tumbuh kembang bayi. Selain itu, ASI mengandung senyawa antibodi yang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Berikut manfaat memberikan ASI eksklusif pada bayi http://lagizi.com/ketahui-manfaat-besar-asi-eksklusif-2/

Banyaknya manfaat ASI, sehingga sangatlah penting untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi. Sayangnya beberapa ibu mengeluhkan ASI yang susah keluar. Belum keluarnya ASI pada hari pertama kelahiran adalah hal yang normal karena bayi dapat bertahan 72 jam tanpa megonsumsi ASI setelah kelahiran. Oleh karena itu ibu jangan langsung memberi susu formula kepada bayi.

Kolostrum

ASI pertama yang keluar merupakan kolostrum. Kolostrum diproduksi 0-48 jam pertama setelah melahirkan. Kolostrum (IgG) mengandung banyak karbohidrat, protein, dan antibodi, dan sedikit lemak. Kolostrum juga membantu bayi mempermudah buang air besar dan membersihkan tubuh bayi dari bilirubin.

Kolostrum mensuplai berbagai faktor kekebalan (faktor imun) dan faktor pertumbuhan pendukung kehidupan dengan kombinasi zat gizi yang sempurna untuk menjamin kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan kesehatan bagi bayi yang baru lahir.

Mengapa ASI Sulit Keluar?

Berikut ini penyebab ASI sulit keluar pada ibu menyusui:

  • Asupan gizi ibu yang kurang terpenuhi sehingga ASI keluar sedikit.
  • Kesehatan ibu menyusui sedang mengalami gangguan sehingga tidak menunjang produksi ASI.
  • Ibu sedang tidak nyaman sehingga menganggu pengeluaran hormon oksitosin seperti perasaan kesal,cemas, sedih, marah, gelisah dan takut.
  • Kelelahan dan terlalu banyak pikiran dapat menjadi pemicu sulitnya ASI keluar.

Bagaimana Cara Memperbanyak ASI?

lactat

Produksi ASI akan disesuaikan dengan kebutuhan bayi. Ketika kapasitas ASI kosong maka akan mengirimkan respon pada tubuh untuk membuat lebih banyak ASI.

Berikut ini adalah cara memperbanyak ASI yang dapat dilakukan ibu untuk menunjang tumbuh kembang anak :

  1. Berikan ASI sesering mungkin, meskipun ASI tidak keluar banyak akan tetapi dengan dirangsang maka jumlah produksi ASI akan meningkat. Tingginya frekuensi menyusui bayi atau dengan memerah ASI akan membantu meningkatkan produksi ASI. Semakin sering penyaluran ASI juga akan meningkatkan produksinya.
  2. Biarkan bayi mengonsumsi ASI dalam waktu lama. Tujuannya adalah untuk mengosongkan ASI yang telah diproduksi sehingga tubuh dapat merespon produksi ASI selanjutnya. Inilah sebabnya Anda tidak perlu membuat jadwal menyusui, melainkan memberikannya saat bayi memerlukan.
  3. Berikan ASI bergantian bagian kiri dan kanan. Bayi akan melakukan penyesuaian cara menghisap dan juga untuk melancarkan pengaliran ASI.
  4. Pijatan yang benar dan tepat pada payudara akan membantu dalam memperbanyak ASI.
  5. Buat suasana yang tenang dan rileks sehingga membuat bayi lebih lama menyusui. Kontak kulit dengan bayi akan memicu hormon oksitosin yang berperan dalam produksi ASI.
  6. Perbanyaklah konsumsi air putih. Selain itu jus dari buah dan sayur segar dapat membatu memperbanyak ASI. Hindari merokok karena akan menghambat ASI dan berbahaya pada bayi.
  7. Rileks saat menyusui merupakan salah satu cara untuk memperbanyak ASI. Stress berperan besar pada pemberian ASI karena menurunkan kemampuan alami dalam memproduksi ASI. Ibu menyusui haruslah banyak istirahat untuk bisa memberikan ketenangan pada diri dan membantu meningkatkan produksi ASI.
  8. Terkadang sebagian orang tua yang cemas karena ASI yang tidak lancar maka bayinya diberikan susu formula. Padahal pemberian susu formula akan menyebabkan penyaluran ASI semakin tidak lancar. Bayi akan malas mendapatkan ASI, dan bahkan dalam beberapa kondisi tertentu menyebabkan bayi bingung puting. Inilah yang menyebabkan volume ASI berkurang karena respon dari bayi juga tidak maksimal.

 

Makanan untuk Meningkatkan Produksi ASI

Selain melakukan hal di atas, mengonsumsi makanan tertentu juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI diantaranya:

  • Bawang Putih

Penelitian menunjukkan dengan menambahkan bawang putih dalam masakan dapat meningkatkan jumlah ASI.

  • Bayam

Sayuran hijau seperti  bayam merupakan sumber mineral dan vitamin serta phytoestrogen yang dapat meningkatkan laktasi. Bayam kaya akan kandungan vitamin B6, protein, thiamin, asam folat, kalsium, kalium dan vitamin yang dibutuhkan tubuh. Vitamin B6 akan membantu dalam menyediakan persedian produksi ASI. Selain itu bayam juga merupakan sumber asam folat yang merupakan nutrisi penting untuk ibu menyusui.

  • Kacang-kacangan

Kacang-kacangan merupakan sumber protein yang sehat dan dapat mendukung produksi ASI. Kacang almond dan kacang mete adalah kacang terbaik untuk ibu menyusui. Alternatifnya adalah kacang kedelai apabila kedua jenis kacang sebelumnya sulit untuk diperoleh.

  • Ubi Jalar

Ubi dan makanan oranye atau merah lain seperti wortel dan bit kaya akan beta-karoten yang dapat meningkatkan produksi susu. Bukan hanya umbinya, di dalam daun ubi jalar terkandung zat laktagogum yang dapat membantu dalam meningkatkan produksi ASI. Selain itu daun ubi jalar juga mengandung karotenoid dan zat besi.

  • Daun Katuk

lactat katuk

Daun katuk sudah lama dikenal dapat meningkatkan produksi ASI. Kandungan steroid dan polifenol pada daun katuk juga meningkatkan kadar prolaktin yang baik untuk kesehatan.

  • Pare atau Pari

Walaupun rasanya sangat pahit, ternyata pare juga bagus untuk mengentalkan dan memperbanyak ASI. Pare mengandung vitamin K, likopen, fitokimia lutein, dan anti oksidan. Selain untuk kelancaran ASI, pare juga bagus untuk merangsang produksi insulin, menurunkan kadar gula di dalam darah, dan anti kanker.

  • Biji Wijen Hitam

Biji wijen hitam merupakan sumber kalsium yang sangat baik dan dipercaya dapat membantu meningkatkan suplai ASI. Biji ini mengandung banyak nutrisi bermanfaat lain seperti tembaga.

 

Itulah beberapa informasi bermanfaat untuk ibu yang sedang menyusui. Tim Lagizi mengucapkan semoga Anda dan bayi kandung Anda selalu diberikan kesehatan.

Writer     : Novia Akmaliyah, S. Gz

Editor & Proofreader : Jansen Ongko, MS.c, RD

Referensi:

  • http://bidanku.com/ingin-produksi-asi-meningkat-konsumsi-6-makanan-ini
  • http://susukolostrum.org/manfaat-susu-kolostrum/
  • http://www.babycenter.in/a1049926/how-to-increase-breastmilk-supply
  • http://www.mom365.com/baby/breastfeeding/10-foods-to-increase-lactation/#MaMAbwB7WbXmhqxj.97
  • http://www.webmd.com/parenting/baby/breast-feeding-diet
  • 2016. 25 Best foods to increase breast milk. [tersedia pada: http://www.momjunction.com/articles/best-foods-to-increse-breast-milk_0076100/]