Diet pelangi atau eat the rainbow merupakan salah satu diet yang sangat dianjurkan untuk dilakukan karena dapat meningkatkan asupan serat harian. Diet ini menganjurkan untuk mengonsumsi makanan beragam warna. Namun terkadang masyarakat mengartikan diet ini hanya mengonsumsi sayur dan buah-buahan saja. Lantas, benarkah hal ini? Tim Lagizi akan membahasnya.
Diet Pelangi/ Eat the Rainbow
Diet pelangi atau the rainbow diet adalah diet yang menyarankan untuk keberagaman konsumsi pangan, yaitu dengan anjuran mengonsumsi makanan beraneka ragam dan warna alami, seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. Hal ini dikarenakan setiap warna memiliki kandungan yang berbeda-beda. Semakin beragam makanan yang dikonsumsi, semakin lengkap zat gizi yang akan diperoleh tubuh. (Baca juga: http://lagizi.com/eat-the-rainbow/)
Jika dilakukan dengan benar, maka diet pelangi dapat memenuhi anjuran diet seimbang, karena sebenarnya bukan hanya menganjurkan konsumsi makanan nabati saja seperti buah dan sayur, melainkan sumber makanan lain.
Selain itu, diet pelangi juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan serat harian tubuh sebesar 25 gram/hari. Dimana kebutuhan serat orang Indonesia saat ini masih sangat kurang.
Banyak masyarakat yang mengartikan bahwa diet pelangi hanya mengonsumsi buah dan sayur saja, padahal hal ini tidaklah benar. Eat the rainbow yang dianjurkan adalah tidak mengeliminasi konsumsi karbohidrat, lemak, dan protein, namun menambahkan konsumsi buah dan sayur sebagai sumber vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
Tetap Mengonsumsi Makanan Lain
Diet pelangi ini tetap menganjurkan konsumsi produk hewani seperti daging, telur, susu, keju, dan lain-lain. Pada prinsipnya diet ini menyarankan konsumsi makanan yang beragam dan seimbang, sehingga selain mengonsumsi makanan warna-warni, juga dianjurkan untuk tetap mengonsumsi makanan sumber protein, karbohidrat, dan lemak.
Manfaat Diet Pelangi
Diet pelangi dapat membantu proses detoksifikasi alami dalam tubuh. Racun yang berbahaya di dalam tubuh akan dikeluarkan bersamaan dengan feses sehingga membantu proses detoks alami.
Penurunan berat badan juga dapat terjadi. Konsumsi sayur dan buah kaya serat akan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan yang menjadi penyebab peningkatan berat badan.
Risiko penyakit berbahaya seperti jantung, stroke, dan lain-lain juga dapat dihindari dengan menjalankan diet ini. Seperti yangg telah disebutkan, setiap warna memiliki kandungan vitamin dan mineral yang berbeda-beda. Selain itu juga terdapat kandungan fitonutrisi yang berfungsi sebagai antioksidan dan dapat mencegah timbulnya penyakit berbahaya.
Semoga bermanfaat.
Writer : Novia Akmaliyah, S.Gz
Editor & Proofreader: Jansen Ongko, MS.c, RD
Referensi :
- ask-jansen.com