Ketika Berdiet, Jangan Lakukan Hal ini!

7293a47c0f4cdddd46ff10bcf3d23287_XL

Memiliki badan yang ideal adalah impian setiap orang, sehingga tidak jarang orang menjalani diet. Istilah diet seringkali terdengar dalam kehidupan sehari-hari. Arti diet yang sesungguhnya adalah pengaturan pola makan, baik jenis, porsi, maupun kandungan gizinya. Bukan seperti definisi diet yang selama ini beredar di masyarakat, dimana diet menjadi suatu anjuran untuk membatasi dan mengurangi makan. Kata ini seringkali dianjurkan ke seseorang yang bobot badannya dianggap berlebih guna menurunkan berat badan. Walau begitu, tidak jarang yang badannya tergolong ideal, terutama perempuan juga merasa perlu untuk berdiet.

Apabila mengacu pada arti sebenarnya yaitu pola makan, maka setiap orang melakukan diet, tujuannya adalah untuk mengatur asupan gizi dan energi yang masuk ke dalam tubuh sehingga dapat mencegah kelebihan atau kekurangan energi yang dapat memicu obesitas maupun kurang gizi. Sayangnya masyarakat memaknai diet sebagai upaya penurunan berat badan, padahal arti diet juga bertujuan untuk menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari penyakit tertentu.

Kesalahan yang umumnya dilakukan saat berdiet diantaranya:

  • Menghitung kalori

Ketika berdiet tidak dianjurkan untuk selalu menghitung kalori makanan yang dikonsumsi. Menghitung kalori hanya akan membuat anda terlalu sibuk untuk mementingkan kalori. Kalori memang harus diperhatikan, namun bukan berarti setiap makan Anda harus menghitung kalorinya.

  • Makan berlemak akan membuat tubuh gemuk

Asam lemak omega 3

Tubuh memerlukan lemak tetapi secukupnya. Sebaiknya mengonsumsi lemak baik (monounsaturated fat) atau lemak tak jenuh tunggal contohnya yang berasal dari minyak zaitun, telur, kacang-kacangan, dan alpukat. Pola makan yang kaya dengan lemak baik dapat membantu mengurangi berat badan dan lemak tubuh serta menjaga persendian tubuh. Selain itu, makanan yang kaya akan lemak baik dapat membantu mengatasi rasa lapar dalam jangka waktu yang relatif lama dan membantu penyerapan vitamin dan mineral. Yang perlu dibatasi adalah asupan lemak jenuh dan hindari lemak trans seperti makanan yang digoreng.

  • Makan setelah jam 7 makam membuat berat badan naik

Tidak ada bukti bahwa mengonsumsi makanan di waktu tertentu menyebabkan penambahan berat badan, begitu juga sebaliknya, tidak ada bukti bahwa makan di waktu tertentu dapat membantu menurunkan berat badan. Kenyataannya, mengonsumsi makanan dalam jumlah besar di malam hari menunjukkan bahwa kita memiliki pola makan yang salah. Baik itu melewatkan waktu makan di pagi atau siang hari, atau keliru dalam memilih sumber makanan yang bernutrisi dan mengenyangkan. Jalan terbaik untuk mengatasi nafsu makan yang tinggi di malam hari adalah dengan mengatur pola makan keseharian dengan membagi asupan makanan secara merata dan teratur agar gula darah stabil sehingga tidak memicu rasa lapar yang berlebihan.

  • Menghindari sumber karbohidrat

Dengan banyaknya mitos buruk dan keliru seputar karbohidrat, tidak heran banyak wanita yang sedang memperhatikan berat badannya menjadi takut untuk makan makanan yang mengandung karbohidrat dan bingung harus mempercayai yang mana. Mitos ini disebabkan oleh banyaknya junk food seperti cake, permen, snack, kue atau sejenisnya yang tinggi akan karbohidrat sederhana seperti gula. Perlu diketahui, mengonsumsi karbohidrat terlalu rendah dapat berefek negatif terhadap kinerja otak sehingga tidak dapat bekerja secara optimal. Selain berguna untuk kinerja otak, karbohidrat juga merupakan sumber tenaga yang terbaik untuk manusia dalam melakukan aktivitas keseharian dan berolahraga.

Pilih lah sumber karbohidrat yang baik yaitu karbohidrat kompleks contohnya seperti sayuran, buah, ubi, singkong, nasi merah, oatmeal, atau jagung. Karbohidrat kompleks tidak memicu lonjakan insulin sehingga membuat kita tidak cepat lapar kembali, memberikan suplai tenaga yang konstan, tidak mudah dirubah menjadi sel lemak, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.

  • Melewatkan sarapan

Ketika berdiet disarankan untuk tidak melewatkan sarapan.  Melewatkan sarapan justru akan membuat makan berlebih ketika makan siang. Bukan hanya itu, melewatkan sarapan juga akan membuat otak kekurangan energi yang menyebabkan sistem metabolisme tubuh akan terganggu.

  • Mengandalkan pil diet

Banyak orang yang ingin menurunkan berat badannya dengan memanfaatkan pil diet. Namun sebenarnya pil diet bukanlah jalan untuk menurunkan berat badan. Pil diet hanyalah faktor pendukung dari diet Anda agar diet yang Anda lakukan berhasil. Untuk itu Anda jangan hanya mengandalkan pil diet saja tetapi juga harus dibarengi dengan cara diet yang sehat.

  • Kurang tidur

efek kurang tidur

Tidur yang cukup merupakan salah satu faktor untuk menunjang keberhasilan diet Anda. Namun waktu tidur seringkali diabaikan. Menurut penelitian seseorang yang tidur dengan waktu yang kurang maka tubuhnya akan membuat produksi hormon koristol, produksi insulin dan gula darahpun akan naik. Hal ini akan menyebabkan tubuh menjadi lapar dan menjadikan resistensi insulin, dimana resistensi insulin ini akan menjadikan tubuh menyimpan lebih banyak lemak.

  • “Balas dendam” setelah olahraga

Perilaku seperti ini tidak akan membantu dalam proses menurunkan berat badan, justru akan menyia-nyiakan olahraga yang telah dilakukan karena meskipun kita telah membakar kalori ketika berolahraga, sebenarnya jumlahnya tak sebanyak yang mungkin diperkirakan. Makanlah sesuai jumlah kalori yang telah ditentukan dan bakarlah kalori sebanyak 5-20% dari jumlah kebutuhan asupan kalori harian untuk membantu menurunkan berat badan.

Semoga bermanfaat.

Writer  : Novia Akmaliyah, S.Gz

Editor & Proofreader: Jansen Ongko, MS.c, RD

Referensi         :

  • ask-jansen.com