Penuhi Kebutuhan Gizi untuk Dapatkan Kulit Sehat

shutterstock_kesehatan-kulit

Setiap orang menginginkan memiliki kulit yang sehat, terutama kaum wanita. Berbagai cara pun dilakukan untuk mendapatkan kulit cantik, putih dan bersih. Cara alami teraman untuk mempercantik kulit adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik bagi kesehatan kulit. Hal ini dikarenakan adanya kandungan gizi seperti fitonutrisi, serat, mineral dan vitamin yang berperan penting untuk kesehatan kulit. Lantas, apa yang akan terjadi pada kulit jika kekurangan zat gizi tersebut? Tim Lagizi akan membahasnya.

Kulit Sehat

shutterstock_kulit-sehat

Kulit sehat merupakan idaman setiap orang. Kulit sehat bukan berarti kulit putih seperti yang banyak diiklankan produk kecantikan. Seseorang dengan kulit berwarna cokelat atau gelap bisa jadi memiliki kulit yang sehat juga.

Jika di lihat dari tekture, kulit yang sehat terasa lebih lembut dan halus saat di usap dengan bagian belakang jemari, memiliki kelembabkan kulit yang cukup, tidak terlalu berminyak, dan tidak juga kering sehingga kulit terlihat segar, dan kenyal. Sedangkan kulit yang tidak sehat akan terasa tidak nyaman saat di pegang, terasa kaku, dan sangat sensitif jika terkena paparan langsung sinar matahari. Kulit yang sehat ketika di tarik oleh jari kita akan lebih elastis dan dapat kembali mengencang dengan cepat, sedangkan kulit yang tidak sehat memiliki elastisitas kulit yang rendah.

Pentingnya Zat Gizi untuk Kesehatan Kulit

shutterstock_sehat-kulit

Untuk mendapatkan kulit sehat, selain memerlukan perawatan dari luar, juga diperlukan perawatan dari dalam (Baca juga: http://lagizi.com/gizi-untuk-kecantikan/). Salah satunya dengan memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang baik bagi kulit.

Banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan merupakan solusi untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral. Makan sayuran minimal 3 porsi sehari, masing-masing porsi sekitar 1 gelas sayuran yang masak dan ditiriskan. Kemudian makan buah 3-4 porsi sehari, masing-masing porsi setara dengan 1 buah pisang ukuran sedang atau buah jeruk, papaya, dan lain-lain. Selain itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang beragam, #EatTheRaimbow (Baca juga: http://lagizi.com/makanan-untuk-kesehatan-kulit/)

  • Konsumsi sayur dan buah berwarna cerah

Sayuran dan buah-buahan yang berwarna merah, oranye atau hijau kaya vitamin A yang sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kulit menjadi kering, mudah keriput, kulit kasar atau mudah bersisik, jerawat, rambut kering dan berketombe, serta kuku dan kulit mudah terkelupas. Oleh karena itu, penuhi kebutuhan vitamin A yang berasal dari:

  • Buah berwarna (merah-orange): tomat, pepaya, mangga, stroberi
  • Sayuran berwarna hijau dan orange: bayam, brokoli, asparagus, wortel
  • Umbi-umbian: ubi ungu, ubi kuning
  • Produk hewani: Telur, daging merah, hati, susu dan produk olahannya

  • Konsumsi makanan sumber vitamin C

shutterstock_orange-skin

Buah-buahan merupakan sumber vitamin C yang bermanfaat untuk mempertahankan elastisitas kulit sehingga tetap kenyal, menjaga kulit agar tidak kulit kering, kulit tidak mudah keriput/kendor. Vitamin C juga dapat menjaga kekuatan rambut agar tidak mudah patah dan kusam. Bahan makanan sumber vitamin C antara lain:

  • Buah-buahan: jeruk, pepaya, tomat, semangka, apel, pisang
  • Sayuran: bayam, kubis, brokoli, buncis, kentang, ubi jalar
  • Hati sapi

  • Banyak mengonsumsi makanan dari laut

Ikan laut banyak mengandung vitamin D dan berbagai mineral seperti zinc dan selenium. Vitamin D bersama fosfor dan kalsium berperan untuk kesehatan tulang dan gigi, serta membantu perawatan kesehatan mata dan kulit. Sumber vitamin D lainnya antara lain susu, minyak ikan, dan kacang-kacangan.

Zinc membantu mengontrol produksi minyak pada kulit, kekurangan zinc mengakibatkan produksi minyak berlebih. Zinc juga berperan penting dalam pertumbuhan sel, sistem kekebalan tubuh, mempertahankan kesehatan mata, indera perasa/pada lidah, indera pembau dan mengurangi resiko kanker terutama kanker prostat. Sumber zinc yang lain diantaranya telur, daging, hati sapi, unggas, sereal, biji labu, jahe, kacang, oats.

Ikan laut dan seafood terutama tuna, salmon banyak mengandung mineral selenium. Selenium bermanfaat untuk mempertahankan elastisitas kulit, melindungi kulit dari efek negative radikal bebas. Sumber mineral zinc yang lain: unggas, daging, biji-bijian, telur, bawang, dan hati.

  • Banyak mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian, yang kaya Vitamin E dan vitamin B.

Vitamin E bermanfaat melindungi tubuh dari serangan radikal bebas yang berasal dari asap, polusi dan sinar matahari. Vitamin E juga bermanfaat untuk untuk mencegah kulit menjadi kusam, rambut rontok dan berketombe, serta memperlambat penuaan dini. Sumber vitamin E antara lain: kuning telur, kedelai dan kacang-kacangan, kecambah, minyak zaitun/olives, bayam dan asparagus.

Vitamin B berfungsi untuk merawat kecantikan kulit agar tetap terlihat bersih serta bercahaya. Vitamin B ini penting bagi kesehatan kulit, rambut, serta mata. Apabila konsumsi Vitamin B cukup, maka bisa membuat Anda tampak awet muda. Contoh sumber vitamin B antara lain: beras, terutama kulit ari beras, oatmeal, telur dan nanas.

  • Mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup

shutterstock_drink

Konsumsi air minimal 8 gelas sehari. Apabila kebutuhan cairan terpenuhi, maka vitamin dan mineral dapat bekerja optimal dan pembuangan sisa-sisa metabolisme berjalan lancar, sehingga Anda akan menjadi lebih sehat.

  • Hindari: makanan yang banyak mengandung gula, lemak terhidrogenasi atau lemak trans, kafein, dan yang banyak mengandung garam.

Dampak pada Kulit Jika Kekurangan Nutrisi

Jika tubuh kekurangan nutrisi, bukan hanya menyebabkan masalah pada kesehatan tubuh, tapi juga mengganggu kesehatan kulit. Berikut dampak pada kulit jika kekurangan nutrisi:

  • Marasmus

Marasmus adalah penyakit yang disebabkan karena tubuh kekurangan protein dan kalori. Marasmus akan membuat tubuh menjadi lebih kurus, berat badan sangat kurang dan juga berdampak buruk pada kulit, yaitu kulit menjadi kering dan bersisik, kulit lebih kendur, serta terjadi pembengkakak atau edema pada kulit.

  • Kwashiorkor

Kwashiorkor merupakan penyakit yang terjadi akibat kekurangan protein akut.  Penyakit ini juga disebabkan karena kekurangan vitamin dan mineral. Penyakit ini mirip marasmus. Penderita lebih rentan terkena berbagai penyakit karena infeksi. Jika terkena kwashiorkor, akan terjadi edema pada kulit, rambut menjadi lebih tipis dengan tekstur kasar, pigmen kulit berubah dan berbagai penyakit kulit lain.

  • Anemia

Anemia adalah kekurangan zat besi dan vitamin B12. Anemia akan membuat kulit menjadi lebih pucat.

  • Pellagra

Pellagra adalah penyakit yang disebabkan karena kekurangan vitamin B3 atau niacin. Pellagra akan menyebabkan gangguan kulit seperti dermatitis atau peradangan pada kulit.

  • Scurvy

Scurvy adalah penyakit yang disebabkan karena tubuh kekurangan vitamin C (asam askorbat). Vitamin C penting untuk membuat kolagen (protein yang terdapat pada jaringan kulit, pembuluh darah, tulang rawan). Scurvy akan menyebabkan titik-titik merah pada kulit, perdarahan dan pembengkakan pada gusi.

Semoga bermanfaat.

Writer  : Novia Akmaliyah, S.Gz

Editor & Proofreader: Jansen Ongko, MS.c, RD

Referensi         :

  • http://kesehatan-kulit.info/ciri-ciri-kulit-yang-sehat-dan-tidak-sehat/
  • Girdwain J. 2013. 25 Best foods for your skin. [tersedia pada: http://www.prevention.com/beauty/25-best-foods-for-your-skin]
  • http://www.eatingwell.com/nutrition_health/nutrition_news_information/5_beauty_foods_for_natural_radiance
  • Zerello A. 8 Essential foods for beautiful skin. [tersedia pada: http://www.rd.com/health/beauty/8-essential-foods-for-beautiful-skin/]
  • http://www.alodokter.com/perhatikan-berbagai-penyakit-akibat-malnutrisi-di-bawah-ini