Pilihan Makanan Pereda Asma

asma

Asma adalah penyakit yang menyerang pernapasan. Penyakit ini terjadi ketika saluran udara mengalami penyempitan yang menyebabkan penderita kesulitan bernapas, napas pendek, tersengal-sengal dan disertai dada yang sesak dan sedikit nyeri. Penyakit ini tidak bisa diabaikan karena dapat menyebabkan penderitanya kesulitan mengatur napas dan kondisi terburuknya dapat mengakibatkan kematian.

Sayangnya hingga saat ini belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan asma. Pengobatan bertujuan untuk meringankan gejala dan dampak yang timbul akibat asma.

Makanan yang Baik untuk Penderita Asma

Selain obat-obatan yang diberikan dokter, mengatasi asma juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan sehat yang aman bagi penderita asma. Berikut beberapa jenis makanan yang dapat dikonsumsi oleh penderita asma:

  • Alpukat

Alpukat berkhasiat untuk membantu meringankan gejala asma. Alpukat merupakan makanan sehat untuk penderita asma dengan konsentrasi glutathione tinggi. Glutathione terbukti dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Alpukat juga merupakan sumber vitamin E yang baik, terutama untuk penderita asma.

  • Pisang

Pisang

Pisang dipercaya baik untuk membuat sistem pernapasan menjadi lebih kuat. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang mengonsumsi pisang setiap harinya memiliki risiko 34 persen lebih rendah mengalami gejala asma. Hal ini dikarenakan kandungan piridoksin atau vitamin B6 pada pisang yang berperan dalam produksiadenosin trifosfat (ATP) dan siklik adenosin monofosfat (cAMP) yang membantu jaringan otot polos bronkus menjadi lebih rileks.

  • Bayam

Konsumsi sayuran hijau ini dapat melawan dan mencegah penyakit asma. Hal ini dikarenakan kandungan nutrisi pada bayam seperti beta-karoten, vitamin C, E, potassium, dan magnesium sebagai sumber vitamin yang baik dalam memerangi asma.

  • Kiwi

Kandungan vitamin C pada kiwi sangat baik untuk kesehatan tubuh. Buah ini juga dapat membantu mencegah dan mengobati asma. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang mengonsumsi buah kiwi 6-7 porsi dalam seminggu mengalami penurunan intensitas gejala asma.

  • Yoghurt

Yoghurt mengandung probiotik dan bakteri baik yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh. Selain itu, probiotik dalam yoghurt juga dapat mengurangi reaksi alergi yang merupakan salah satu pemicu asma.

  • Wortel

wortel-sumber-vitamin-A

Wortel mengandung anti-oksidan seperti beta karoten yang di dalam tubuh dapat diubah menjadi vitamin A. Beta karoten ini dapat menangkal timbulnya asma terutama serangan asma yang terjadi ketika penderita melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat.

  • Jahe

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meredakan peradangan.

  • Bawang putih

Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih efektif menjaga kesehatan jantung, mencegah kanker, dan menurunkan tekanan darah. Bawang putih juga dapat membantu penderita asma karena kemampuannya untuk menghambat aktivitas enzim yang mengakibatkan inflamasi. Selain itu, bawang putih adalah sumber vitamin C, potassium, dan selenium sehingga baik pagi penderita asma.

  • Apel

Penelitian menunjukkan bahwa apel dapat membantu mengobati asma. Wanita hamil yang mengonsumsi apel dapat melindungi anaknya dari asma. Buah apel mengandung zat bioflavonoid seperti quercetin. Quercetin memiliki sifat anti-histamin, antioksidan, dan anti-inflamasi.

  • Tomat

Fresh red tomatoes

Tomat mengandung likopen yang dapat mencegah asma dan mengurangi gejala asma. Penelitian menunjukkan bahwa tomat dapat membantu menurunkan risiko radang paru-paru.

 

Penderita Asma Hindari Makanan Ini

Selain itu, penderita asma sebaiknya menghindari makanan yang banyak memproduksi lendir seperti susu, permen, dan nasi putih. Makanan ini memicu produksi lendir yang berlebihan yang dapat membuat paru-paru Anda merasa terganggu dan sulit bernapas.

Penderita asma juga harus menghindari makanan yang mengandung sulfit. Sensitivitas terhadap sulfit pada umumnya hanya terbatas pada penderita asma yang bergantung pada obat steroid. Makanan yang mengandung sulfit dapat membantu memicu serangan asma pada 20 persen penderita asma. Sulfit banyak terdapat dalam makanan sebagai hasil dari fermentasi dan ditemukan dalam makanan olahan.

Makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asma diantaranya:

  • Telur

eggs

Telur merupakan makanan sehat dengan kandungan protein yang tinggi. Namun, telur dapat menyebabkan alergi pada penderita asma.

  • Kerang

Kerang mengandung senyawa kimia yang ternyata dapat memperburuk kondisi penderita asma, sehingga bisa menyebabkan sering kambuh.

  • Susu

Susu mengandung kalsium dan protein yang tinggi. Namun ternyata susu tidak disarankan untuk dikonsumsi bagi penderita asma. Jika penderita asma tidak ingin sering kambuh sebaiknya menghindari konsumsi susu.

  • Kacang

Penelitian menunjukkan bahwa kacang dapat memperburuk kondisi penderita asma. Namun tidak semua jenis kacang tidak baik bagi penderita asma. Ada beberapa jenis kacang seperti kacang tanah, walnut, kedelai. Kacang jenis ini dapat memicu terjadinya asma kambuh karena kandungan lemak jenuh yang dapat memicu alergi jika dikonsumsi secara berlebihan.

  • Bir, Wine, dan Minuman Fermentasi Lain

Penderita asma yang mengonsumsi minuman jenis ini akan mengalami kesulitan bernapas. Hal ini dikarenakan kandungan sulfit yang terdapat pada minuman ini.

  • Buah dan sayuran kering

Buah dan sayur yang dikeringkan seperti kismis, aprikot, cranberry, dan lain-lain juga mengandung sulfit yang tinggi, sehingga dapat menyebabkan penderita asma kesulitan bernapas.

  • Acar

acar

Acar juga mengandung sulfit, sehingga penderita asma sebaiknya menghindarinya.

  • Kentang kemasan

Kentang kemasan banyak mengandung sulfit. Lebih baik jika Anda menggantinya dengan makanan alternatif lain seperti ubi.

  • Udang beku

Udang beku juga mengandung sulfit. Sulfit digunakan sebagai zat tambahan untuk mencegah munculnya bintik-bintik hitam pada udang. Akan lebih baik jika mengkonsumsi udang segar. Meskipun mungkin lebih mahal, tapi akan membuat penderita asma merasa lebih baik untuk jangka panjang.

  • Makanan berpengawet

Mengonsumsi makanan berpengawet saja tentu berbahaya untuk tubuh, apalagi untuk penderita asma. Pengawet seperti benzoate, sulfat dan gallates dan juga pewarna harus dihindari. Asparagus, daun bawang, telur, selada merupakan contoh dari makanan yang juga mengandung sulfit. Anda mungkin harus mulai mengurangi konsumsi tersebut. Ini disebabkan karena dapat menyebabkan iritasi dan alergi.

Kurangnya asupan cairan juga dapat memicu terjadinya penyumbatan lendir. Oleh karena itu disarankan untuk banyak mengonsumsi cairan terutama air putih.

Selain itu harus menghindari polusi asap rokok, debu, asap kendaraan yang dapat membuat asma semakin parah

Semoga bermanfaat.

 

Writer  : Novia Akmaliyah, S.Gz

Editor &Proofreader: Jansen Ongko, MS.c, RD

Referensi         :

  • Benson J. 2013. 10 amazing ‘superfoods’ fight asthma naturally. [terseedia pada: http://www.naturalnews.com/039632_superfoods_asthma_relief.html]
  • Gardner A. 13 best and worst foods for your lungs, [tersedia pada: http://www.health.com/health/gallery/0,,20672020,00.html]
  • http://bidanku.com/jenis-makanan-sehat-yang-aman-untuk-penderita-asma
  • http://www.asma.web.id/index.php/asma/44-artikel-kesehatan/129-makanan-pantangan-bagi-penderita-asma.html
  • http://www.healthcentral.com/asthma/cf/slideshows/7-foods-to-avoid-if-you-have-asthma
  • http://www.webmd.com/asthma/guide/asthma-diet-what-you-should-know