Makanan memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Tubuh manusia terdiri atas berjuta-juta sel yang memiliki fungsi masing-masing sehingga harus terpelihara dengan baik agar dapat melakukan fungsinya dengan optimal. Untuk memastikan hal tersebut, kita harus memilih makanan yang baik agar kesehatan tubuh terjaga. Adapun fungsi utama makanan dalam tubuh diantaranya:
- Penyedia energi/bahan bakar
- Pertumbuhan dan perkembangan tubuh
- Pemeliharaan jaringan dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak
- Mengatur proses regulasi tubuh
- Antibodi
Untuk menjalankan semua fungsi tersebut diatas, kita harus mengkonsumsi makanan sehat dan mengandung zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Apabila tubuh kekurangan zat gizi maka tubuh tidak akan bisa menjalankan fungsinya dengan baik yang dapat menimbulkan gangguan pada kesehatan. Adapun syarat-syarat makanan yang baik adalah sebagai berikut:
- Makanan harus mengandung karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan air. Zat-zat tersebut adalah zat gizi yang digunakan oleh tubuh untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan sel-sel yang rusak, serta penyedia energi untuk beraktivitas.
- Makanan harus cukup mengandung kalori untuk sumber tenaga. Kalori yang dihasilkan oleh karbohidrat dan lemak dapat dijadikan sebagai sumber energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
- Makanan harus mengandung cukup serat. Makanan yang berserat berpengaruh positif terhadap proses-proses di dalam saluran pencernaan dan metabolisme zat-zat gizi. Menambahkan sayur dan buah dalam diet selain meningkatkan konsumsi serat juga kaya akan mikronutrien dan prebiotik. Konsumsi buah dan sayuran secara beragam juga bertujuan agar berbagai fitonutrisi penting yang beragam bisa didapatkan.
- Makanan harus mengandung sedikit mengkin zat aditif yang dapat merugikan kesehatan. Banyaknya zat aditif yang ditambahkan pada makanan baik selama proses maupun sesudah pengolahan (siap konsumsi) dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Suhu penyimpanan memainkan peran penting dalam menjaga keamanan makanan. Makanan yang berbeda membutuhkan suhu penyimpanan yang berbeda. Berikut panduan penyimpanan makanan:
|
Makanan |
Suhu (Celcius) |
| Sayur dan buah | 4°C-7°C |
| Telur | 3°C-4°C |
| Susu | 2°C-4°C |
| Daging dan Unggas | 0°C-2°C |
| Ikan dan Kerang | -1°C-1°C |
Cara pengolahan juga berperan penting terhadap kandungan gizi dalam makanan agar nutrisinya terserap secara baik oleh tubuh. Contohnya, sayuran perlu sedikit didampingi lemak agar mikronutrisi bersifat fat soluble (larut dalam lemak) bisa diserap oleh tubuh secara maksimal.
Jika Anda ingin mengonsumsi sayuran dalam keadaan mentah seperti yang diterapkan pada raw food diet, tak masalah. Sayuran mentah dipercaya masih mengandung nutrisi yang lengkap. Akan tetapi pastikan mencuci dengan cara yang benar untuk menghindari kontaminasi makanan, baik dari bakteri maupun pencemaran pestisida yang menempel pada permukaan sayuran.
Proses pengolahan memang bisa menurunkan kadar nutrisi sayuran. Tapi, tak perlu khawatir, nutrisi tidak hilang secara signifikan bila pengolahan dilakukan dengan cara yang benar. Misalnya, tidak memasak sayuran terlalu lama atau sampai berubah warna. Mengolah sayuran masih tetap direkomendasikan. Proses pengolahan makanan dapat membantu mematikan bakteri yang masih hidup dan juga membantu pencernaan untuk lebih mudah mencerna makanan. Selain itu, ada sumber makanan tertentu yang tidak boleh dimakan saat mentah karena masih mengandung zat anti-nutrisi yang malah berbahaya untuk tubuh, seperti yang terkandung dalam kacang merah, kacang kedelai, dan bayam.
Oleh karena itu penting untuk memperhatikan keamanan makanan yang di konsumsi. Selamat Hari Kesehatan Sedunia 2015.