Berpuasa merupakan kewajiban umat muslim di seluruh dunia yang mengharuskan untuk menahan lapar dan haus dari terbit fajar hingga terbenam matahari selama sebulan penuh. Banyak yang sanggup berpuasa penuh tetapi tidak sedikit yang kesulitan dalam menjalaninya. Walau begitu, berpuasa sebaiknya tidak dijadikan alasan untuk bermalas-malasan atau stop berolahraga karena tubuh tetap membutuhkan aktivitas fisik agar tetap bugar.
Manfaat Berolahraga saat Puasa
Berolahraga saat puasa baik dilakukan karena dapat mempertahankan kelenturan dan kekuatan otot tubuh. Berikut beberapa manfaat berolahraga saat puasa:
- Mempertahankan kepadatan tulang
- Melatih sistem pernapasan
- Memaksimalkan metabolisme tubuh
- Mengeluarkan racun melalui keringat
- Membakar kalori dan lemak sehingga terhindar dari obesitas
- Membuat pikiran menjadi rileks sehingga terhindar dari pikiran negatif yang dapat mengurangi pahala puasa
Karena berolahraga saat berpuasa tubuh tidak mendapat asupan minuman yang cukup, maka hal yang harus diperhatikan adalah jenis dan intensitas olahraga yang dilakukan. Lakukanlah olahraga sesuai dengan kemampuan tubuh.
Dalam menentukan seberapa berat kita berolahraga dapat diketahui dengan mengukur intensitasnya. Perumpamaan sederhananya, semakin ‘habis-habisan’ saat berolahraga maka semakin tinggi intensitasnya.
Anjuran Olahraga Saat Puasa
Latihan intensitas tinggi boleh saja dilakukan, namun sebaiknya dilakukan pada sore hari menjelang berbuka puasa atau malam hari setelah berbuka puasa. Hal ini bertujuan agar tubuh tidak mengalami dehidrasi dan masalah lain saat berolahraga setelah tidak memperoleh asupan cairan dalam waktu yang relatif lama.
Olahraga juga dapat dilakukan pada pagi hari setelah sahur. Namun sebaiknya lakukan olahraga intensitas ringan seperti berjalan kaki mengitari komplek, sehingga tidak memicu dehidrasi dan kelelahan berlebih yang berpotensi mengurangi efektivitas kerja.
Jenis Olahraga yang dapat Dilakukan
Ada beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan saat sedang menjalankan puasa, sebagai contohnya:
- Olahraga dalam ruangan, seperti badminton, futsal, dan latihan di pusat kebugaran. Olahraga dalam ruangan yang bersifat kompetitif dapat menguras energi sehingga harus diatur intensitasnya.
- Bersepeda, bersepeda 20-30 menit setiap hari tergolong cukup ketika berpuasa dan durasi tersebut mampu membakar kalori hingga sebesar 200 kalori.
- Jalan Santai, jalan santai dapat dilakukan pada pagi hari setelah sahur. Intensitasnya yang ringan sehingga tidak memicu dehidrasi pada tubuh.
- Yoga, gerakan yoga dapat membakar kalori tubuh. Namun, Anda tidak perlu melakukan gerakan yang terlalu berat agar tidak sampai mengganggu puasa.
Tetaplah berolahraga meskipun sedang menjalani puasa. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan selama berpuasa adalah jenis olahraga yang dijalani, waktu dan durasinya.
Writer : Novia Akmaliyah, S.Gz
Editor & Proofreader : Jansen Ongko, MS.c, RD
Referensi:
- ask-jansen.com