Tips Agar Anak Tidak Mudah Sakit

bayi sehat

Sistem kekebalan tubuh atau sistem imunitas berperan besar dalam menjaga kesehatan karena bekerja melawan zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Apabila kekebalan tubuh melemah maka perlindungan akan melemah dan menyebabkan virus atau bakteri masuk ke dalam tubuh dan berkembang. Pada anak-anak sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna sehingga rentan terkena penyakit. Meskipun demikian, ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orangtua untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.

Berikut kebiasaan-kebiasaan baik yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak:

  • Memberikan ASI Eksklusif

Pada usia 0-6 bulan, anak wajib diberikan ASI eksklusif untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuhnya. Penelitian menunjukkan bahwa pemberian ASI akan meningkatkan kekebalan tubuh anak dan memberikan perlindungan terhadap penyakit yang berhubungan dengan pernapasan dan pencernaan. Tidak hanya itu, anak yang mendapat ASI eksklusif juga memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik disaat mereka dewasa.

  • Tidur cukup dan berkualitas

Pada masa kanak-kanak, merupakan masa dimana mereka butuh melakukan kegiatan untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitasnya. Namun hal ini harus diimbangi dengan istirahat yang cukup. Pastikan jam tidur anak cukup dan juga berkualitas. Porsi tidur sehat untuk anak berusia 3-12 tahun adalah 10 jam perhari. Sering kurang tidur pada anak dapat mengakibatkan produksi protein yang memelihara kekebalan tubuh anak akan menurun.

  • Managemen stress

Tidak hanya dialami orang dewasa, anak yang sedang stress dapat mengganggu pola tidur dan pola makannya. Hal ini akan berdampak pada menurunnya kemampuan respon kekebalan tubuh pada anak. Anak-anak usia pra sekolah umumnya akan mengalami stress saat akan masuk PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) atau bermasalah dengan teman atau lingkungannya. Sebagai orangtua, Anda harus mengenali tanda-tanda stress pada anak dan membantu anak mengatasi stress yang dihadapinya. Selengkapnya dapat dibaca pada artikel berikut ini http://lagizi.com/tanda-dan-solusi-anak-mengalami-stress/

  • Ajak berolahraga

Rutin berolahraga dapat meningkatkan jumlah T-sel yang berperan melawan bakteri sumber penyakit. Sebagai orangtua, janganlah hanya mengenalkan anak pada gadget yang membuat anak menjadi kurang aktif secara fisik. Dengan memberikan contoh rajin berolahraga maka anak akan meniru Anda. Jadwalkan juga aktivitas outdoor bersama keluarga secara rutin untuk dapat membantu meningkatkan aktivitas pada anak.

  • Selalu menjaga kebersian

Kebersihan tubuh, pakaian, makanan, dan minuman, serta lingkungan anak perlu selalu diperhatikan. Hal ini dikarenakan bakteri dan virus penyebab penyakit ada dimana-mana. Biasakan anak mandi setidaknya 2 kali sehari, mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan, mengganti pakaian bersih minimal 2 kali sehari dapat membantu menjaga kebersihan anak.

  • Berikan vaksinasi dan imunisasi

Imunisasi-Cara-Paling-Aman-Untuk-Melindungi-Kesehatan-Bayi

Penyakit tidak harus diobati setelah terinfeksi, namun ada juga yang bisa dicegah dengan vaksinasi dan imunisasi. Vaksin adalah imitasi dari infeksi yang menyebabkan tubuh membuat kekebalan spesifik terhadap penyakit. Setelah divaksinasi, anak tidak mengalami sakit karena sistem kekebalan tubuh dapat menangkalnya. Berikan imunisasi wajib pada anak seperti Polio, BCG, dan DTP. Akan lebih baik apabila anak diberikan imunisasi tambahan. Jangan takut dengan isu-isu adanya efek samping seperti anak menjadi hiperaktif karena hal tersebut tidaklah benar.

  • Berikan makanan yang dapat meningkatkan sistem imun

Asupan makanan kaya vitamin A, C, E, D, zinc dan omega-3 dapat membantu meningkatkan sel darah putih dan t-sel yang berfungsi melawan penyakit. Tingkatkan konsumsi vitamin dan mineral ini dan perhatikan makanan yang dikonsumsi anak dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuhnya.

Vitamin A dapat diperoleh dari wortel, tomat, bayam, melon dan ubi. Vitamin C dari buah beri-berian, jeruk, jambu, dan brokoli. Vitamin E dari sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Vitamin D dari ikan, susu dan produk olahannya serta paparan sinar matahari. Zinc dapat diperoleh dari daging sapi, unggas, dan kacang-kacangan. Sedangkan omega 3 dari ikan, yoghurt, dan biji-bijian.

Semoga bermanfaat dan semoga anak Anda sehat selalu.

Writer     : Novia Akmaliyah, S.Gz

Editor & Proofreader : Jansen Ongko, MS.c, RD

Referensi:

  • http://www.ayahbunda.co.id/balita-gizi-kesehatan/trik-jitu-menjaga-kekebalan-tubuh-anak
  • http://bidanku.com/cara-meningkatkan-kekebalan-tubuh-anak