Apakah Efek Samping Jangka Panjang dari Diet Berpuasa dan Bagaimana Bila Tidak Didampingi dengan Olahraga?

Untuk diet berpuasa, contohnya seperti intermittent fasting, dijalankan dalam jangka panjang atau secara periodik aman-aman saja selama:

  1. Tidak memiliki masalah kesehatan, sedang hamil atau masih remaja.
  2. Asupan gizi harian terpenuhi,
  3. Hidrasi tubuh dijaga dengan baik,
  4. Gaya hidup dan lingkungan mendukung,
  5. Tidak membuat hidup menjadi tertekan,
  6. Tidak sampai menjadi obsessive atau dipaksakan, dan seterusnya.

Untuk olahraga:

Apapun jenis diet yang ditujukan untuk menurunkan bobot badan, cepat atau lambat akan mengalami stuck / plateau apabila tidak disertai aktivitas fisik termasuk olahraga. Kondisi stuck ini lebih rentan lagi dialami good people yang pekerjaannya tidak banyak bergerak.

Mengapa?

Karena turun bobot badan tanpa aktivitas fisik seringkali kehilangan banyak massa otot juga, terlebih kalau asupan proteinnya sering tidak terpenuhi. Ini juga membuat tampilan tubuh tidak tampak membaik walau sudah kurusan.

Semoga bermanfaat