Benarkah Nanas dapat Sebabkan Keguguran?

Nanas & kehamilan

Nanas merupakan salah satu buah tropis yang banyak digemari masyarakat. Rasa asam yang terdapat pada nanas, membuat buah ini sering dijadikan macam-macam hidangan kuliner seperti rujak, asinan, atau sebagai bahan pelengkap pada resep masakan. Selain rasanya yang enak, tersimpan manfaat nanas yang luar biasa. Hal ini dikarenakan buah yang berwarna kuning cerah ini banyak menyediakan vitamin, mineral, antioksidan dan enzim yang bermanfaat bagi tubuh. Namun, informasi yang banyak beredar di masyarakat adalah nanas dapat menyebabkan keguguran bagi ibu hamil. Benarkah hal tersebut? Tim Lagizi akan membahasnya pada artikel ini

Manfaat Buah Nanas

nanas

Beberapa manfaat nanas diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Mencegah degenerasi makula

Degenerai makula adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami kehilangan penglihatan. Gangguan ini menyebabkan kesulitan untuk membaca dan mengenali sesuatu. Zat beta karoten yang terdapat banyak terdapat pada wortel, ternyata juga terdapat dalam nanas, sehingga konsumsi nanas dapat mencegah terjadinya degenerasi makula.

  • Meningkatkan imunitas

Vitamin C dalam nanas dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena efek antioksidan. Selain itu, nanas kaya akan asam amino yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga ketersediaan energi pada tubuh agar tidak mudah sakit.

  • Membantu pencernaan

Seperti buah pada umumnya, nanas juga mengandung serat yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Nanas juga mengandung bromelain, enzim yang memecah protein yang dapat membantu pencernaan dalam mencerna makanan.

  • Mencegah hipertensi

Nanas dapat membantu mencegah hipertensi. Kandungan potassium yang tinggi dan sodium yang rendah pada nanas akan membantu menjaga tekanan darah tetap normal.

  • Meredakan mual

Jus nanas segar dapat membantu meredakan rasa mual, misalnya saat morning sickness. Hal ini cukup berguna untuk ibu hamil yang biasanya mengalami mual. Hal ini juga dapat membantu orang yang sedang melakukan perjalanan dengan kendaraan untuk mencegah mabuk kendaraan.

  • Menguatkan tulang

Kandungan mineral yang terdapat pada nanas, seperti mangan dan fosfor dapat membantu menjaga kesehatan tulang. Secangkir jus nanas memberikan sekitar 73% mangan yang diperlukan setiap harinya. Penelitian menunjukkan bahwa mangan bersama mineral lain dapat membantu mencegah osteoporosis pada wanita monepause.

  • Menjaga kesehatan kulit

nanaas

Nanas dapat menjaga sintesis kolagen dala tubuh. Semakin tinggi sintesis kolagen akan membuat kulit menjadi lebih elastis. Kandungan gizi lain seperti asam amino dan vitamin C akan mempengaruhi sel dan jaringan yang rusak.

  • Memperbaiki kulit kaki

Nanas dapat menjadi scrub alami untuk kaki yang membantu dalam peluruhan kaki bersisik, kulit kapalan pada kaki, dan mengembalikan kulit kaki menjadi halus dan lembut. Nanas juga dapat mencegah peradangan dan pembengkakan pada kulit kaki yang dipicu kulit yang pecah-pecah.

  • Melembabkan kulit

Nanas kaya akan vitamin dan kandungan air yang tinggi sehingga dapat melembabkan kulit, mencegah kulit kering dan kusam.

  • Melembutkan dan memperkuat kuku

Kurangnya asupan vitamin A dapat membuat kuku menjadi rapuh. Hal ini bisa lebih buruk jika mengalami kekurangan vitamin B, dimana menyebabkan kuku retak dan terbelah. Konsumsi nanas dapat mengatasi hal ini, karena nanas dapat berperan dalam meringankan infeksi, serta memperkuat dan melembutkan kuku.

  • Mengontrol berat badan

Kandungan bromelain pada nanas diyakini mampu mengurangi masalah lemak yang berlebihan. Enzim bromelain ini bekerjasama dengan enzim lipase untuk mencerna kandungan lemak pada makanan. Selain itu, enzim ini juga berperan

Benarkah Nanas Sebabkan Keguguran?

Awal kehamilan merupakan masa yang paling rentan bagi perkembangan janin. Makanan pun menjadi faktor penting yang harus diperhatikan karena menentukan kemampuan tumbuh kembang bayi yang akan dilahirkan. Nutrisi yang tidak mencukupi akan berpengaruh pada pembelahan sel dan pembentukan organ tubuh janin.

Banyak mitos yang beredar di masyarakat mengenai pantangan makanan bagi ibu hamil. Salah satu yang sering kita dengar adalah ibu hamil tidak boleh mengonsumsi nanas karena dapat menyebabkan keguguran. Benarkah hal tersebut?

Nanas disebut-sebut dapat mengakibatkan kontraksi kehamilan dan mengarah pada kelahiran prematur. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nanas memang dapat memicu kontraksi, tetapi hal ini dapat terjadi jika mengonsumsi nanas dalam jumlah besar. Apabila dikonsumsi dalam kadar normal, buah nanas sehat untuk dikonsumsi.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan bromelian pada nanas dapat melemahkan leher rahim dan menyebabkan kontraksi rahim. Nanas yang masih hijau dan mentah diyakini dapat menginduksi aktivitas rahim dan membahayakan kehamilan. Itulah sebabnya ibu hamil dianjurkan untuk menghindari nanas mentah, terutama pada periode awal kehamilan. Konsumsi nanas berlebihan juga dapat menyebabkan diare.

 Nanass

Konsumsi nanas pada masa kehamilan yang dapat menyebabkan keguguran belum sepenuhnya terbukti. Konsumsi nanas dikatakan berbahaya apabila dikonsumsi secara berlebihan dan nanas tersebut masih muda atau mentah. Hal ini karena nanas muda memiliki kandungan bromelain yang sangat tinggi. Namun, nanas dapat memberi manfaat bagi ibu hamil saat menjelang kelahiran karena dapat membantu menginduksi atau kontraksi.

 

Hal yang perlu diperhatikan adalah mengonsumsi nanas tidak boleh berlebihan karena bagi ibu hamil dapat berbahaya untuk janinnya, selain itu juga nanas dapat memicu terjadinya alergi. Oleh karena itu, konsumsilah setiap makanan dengan bijak untuk mendapatkan manfaatnya.

Writer  : Novia Akmaliyah, S.Gz

Editor &Proofreader: Jansen Ongko, MS.c, RD

Referensi         :

  • http://www.solusisehatku.com/mitos-dan-fakta-tentang-bahaya-nanas-bagi-wanita-hamil
  • http://www.whfoods.com/genpage.php?tname=foodspice&dbid=34
  • Szalay J. 2014. Pineapple: Health benefits, risks & nutrition facts. [tersedia pada: http://www.livescience.com/45487-pineapple-nutrition.html]
  • Ware M. 2015. Pineapple: Health benefits, recipes, health risks. [tersedia pada: http://www.medicalnewstoday.com/articles/276903.php]