Cuci Tangan Pakai Sabun: Cara Mudah Cegah Penyakit Menular

cuci-tangan

Setiap tahun, lebih dari 100.000 anak usia di bawah 5 tahun  di Indonesia meninggal karena diare. Sekitar 80% kasus tersebut terjadi di darah yang memiliki sanitasi yang buruk dan perilaku sehari-hari yang tidak sehat. Di tahun 2007 saja sekitar 14% balita Indonesia menderita diare. Kejadian diare pada usia 2 tahun pertama pada anak akan mempengaruhi perkembangan fisik dan mentalnya. Beberapa pengaruh yang dapat diidentifikasi antara lain hilangnya selera makan dan menurunnya daya serap tubuh terhadap gizi. Akibatnya, anak tumbuh lamban, stunting, dan rentan terhadap serangan berbagai penyakit.

Salah satu cara sederhana yang dapat mencegah penyakit dan penularan penyakit adalah dengan cuci tangan pakai sabun (CTPS). Bagaimana cara mencuci tangan dengan benar? Tim Lagizi akan membahasnya.

Alasan Mencuci Tangan harus dengan Sabun

cuci-tangan-3

Mencuci tangan adalah kegiatan yang umum dilakukan manusia di dunia. Tapi membasuh tangan dengan air saja tidaklah cukup. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan upaya yang direkomendasikan untuk mencegah penyakit, dengan pertimbangan bahwa sabun mudah diperoleh dan terjangkau. Selain itu, air mengalir dapat diupayakan hampir di setiap rumah tangga. Supaya efektif, perilaku CTPS juga perlu dilakukan dengan benar.

CTPS yang benar adalah dengan memakai sabun dan air mengalir. Alasan dibaliknya adalah bahwa sabun terdiri dari rantai karbon hidrofobik yang melekat pada kuman di tangan yang disabuni dan membentuk molekul yang sangat halus. Ketika tangan dibilas air, sabun menggelontorkan molekul tersebut bersama kuman dan air bilasan. Dengan mekanisme inilah sabun mampu memutus rantai penyebaran kuman penyebab penyakit menular.

 

Manfaat Cuci Tangan Pakai Sabun

?????????????????????

Banyak penelitian menemukan bahwa CTPS dapat menurunkan insiden diare sebanyak 42-47%, pneumonia 50% dan Flu burung 50%. Di samping itu, CTPS juga dapat mencegah infeksi cacing, infeksi mata dan penyakit kulit. CTPS juga dapat mengurangi kematian bayi baru lahir, dimana 50% kematian bayi ini terjadi di rumah dimana ibunya kurang atau tidak mendapatkan informasi yang cukup mengenai perawatan bayi baru lahir.

Waktu Mencuci Tangan Pakai Sabun

toilet

Tangan kita merupakan bagian tubuh yang paling aktif dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sering kali tidak disadari betapa banyak benda yang disentuh selama kurun waktu 1 jam saja. Terlebih lagi, ukuran kuman-kuman yang mungkin tersentuh oleh tangan sangat kecil dan tidak dapat terlihat oleh mata telanjang. Oleh sebab itu, perilaku CTPS sangat disarankan. Lima waktu terpenting untuk cuci tangan pakai sabun yaitu:

  1. sesudah ke WC atau Buang Air Besar
  2. sebelum makan
  3. sebelum menyusui bayi atau menyuapi bayi/anak
  4. sesudah menceboki bayi/anak
  5. sesudah memegang binatang/ternak

Tetapi, selain waktu terpenting diatas, CTPS dapat dianjurkan pada waktu lainnya, misalnya pada lingkungan sekolah:

  • Sebelum makan/ jajan di kantin
  • Setelah bermain di tanah/lumpur
  • Setelah bersin/batuk
  • Setelah mengeluarkan ingus
  • Setelah menggambar
  • Setelah menggunakan cat/crayon
  • Dan waktu lainnya saat tangan kita kotor dan bau.

Apabila ada anggota keluarga yang sakit, CTPS dengan frekuensi yang lebih tinggi sangat dianjurkan.

Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Benar

Terdapat 7 langkah mencuci tangan pakai sabun dengan benar. Pengertian cuci tangan 7 langkah adalah tata cara lengkap mencuci membersihkan jari – jari, telapak serta punggung tangan dari semua kotoran, kuman serta bakteri jahat penyebab penyakit memakai sabun serta air mengalir. Berikut 7 langkah mencuci tangan menggunakan sabun secara baik dan benar.

7-langkah-cuci-tangan

  1. Basahi kedua telapak setinggi pertengahan lengan memakai air yang mengalir, ambil sabun kemudian usap lalu gosok kedua telapak secara lembut.
  2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian, jangan terburu-buru.
  3. Jangan lupa jari-jari anda, gosok sela-sela jari hingga bersih.
  4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkannya.
  5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian.
  6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan
  7. Bersihkan kedua pergelangan secara bergantian dengan cara memutar, kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan memakai handuk atau tisu.

Tujuh langkah mencuci tangan di atas umumnya membutuhkan waktu 15 – 20 menit. Pentingnya membersihkan bagian tubuh ini secara baik dan benar memakai sabun adalah agar kebersihan terjaga secara keseluruhan serta mencegah kuman bakteri berpindah dari telapak tangan ke dalam tubuh anda.

Semoga bermanfaat.

Writer  : Novia Akmaliyah, S.Gz

Editor & Proofreader: Jansen Ongko, MS.c, RD

Referensi         :

  • http://www.akusehatku.com/2013/06/cara-cuci-tangan-7-langkah-pakai-sabun.html
  • http://www.antaranews.com/berita/524716/cuci-tangan-pakai-sabun-cara-murah-dan-efektif-hindari-penyakit
  • Sarasdyani W. 2012. Cuci tangan pakai sabun dengan benar dapat mengurangi prevalensi penyakit menular. [tersedia pada: http://stbm-indonesia.org/dkconten.php?id=5610]
  • Widowati U. 2011. Kenapa cuci tangan harus pakai sabun? [tersedia pada: http://gaya.tempo.co/read/news/2011/10/18/060361900/kenapa-cuci-tangan-harus-pakai-sabun]