Fakta Seputar Kanker

Ada tiga mitos terkait kanker yang harus dihilangkan yaitu kita tidak perlu tahu tentang kanker; tidak ada tanda dan gejala kanker; dan tidak ada yang dapat dilakukan terkait kanker. Faktanya, kita harus tahu tentang kanker karena kanker dapat dicegah, diobati dan disembuhkan jika diketahui lebih dini. Kanker juga dapat diketahui tanda dan gejalanya, banyak hal yang dapat dilakukan masyarakat mulai dari pencegahan dan penanggulangan kanker.

Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, tergantung pada lokasi dan tingkat keganasan, serta ada tidaknya metastasis. Diagnosis biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi.

Berikut ini beberapa fakta tentang kanker:

  • Kanker adalah kelompok penyakit yang tidak dapat di kontrol pertumbuhan dan perkembangannya. Terdapat lebih dari 100 tipe kanker, dan setiap bagian pada tubuh dapat terserang kanker. Penyakit ini ditandai dengan kelainan siklus sel tubuh yang menimbulkan pertumbuhan sel tidak terkendali, sel menyerang jaringan biologis di dekatnya, dan sel bermigrasi ke jaringan tubuh lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik yang disebut metastatis. Sebagian besar kanker membentuk tumor, tetapi beberapa tidak, seperti leukimia.
  • Setiap orang memiliki sel kanker dalam tubuh. Sel-sel kanker ini tidak terlihat hingga mereka berkembang menjadi bermilyar-milyar sel.
  • Ketika kekebalan tubuh manusia kuat, sel-sel kanker akan rusak dan dicegah pembiakannya dan pembentukan tumor.
  • Sebanyak 22% kematian akibat penyakit kanker disebabkan karena pemakaian tembakau atau rokok. Cintai tubuh Anda, salah satunya dengan berhenti merokok.
  • Pada tahun 2013, insidens kanker meningkat dari 12,7 juta kasus tahun 2008 menjadi 14,1 juta kasus tahun 2012. Sedangkan jumlah kematian meningkat dari 7,6 juta orang menjadi 8,2 juta. Kanker menjadi penyebab kematian nomor dua di dunia sebesar 13% setelah penyakit kardiovaskular. Diperkirakan pada 2030 insidens kanker dapat mencapai 26 juta orang dan 17 juta di antaranya meninggal akibat kanker, terlebih untuk negara miskin dan berkembang kejadiannya akan lebih cepat.
  • Di Indonesia, prevalensi penyakit kanker juga cukup tinggi. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi tumor/kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1000 penduduk, atau sekitar 330.000 orang. Kanker tertinggi di Indonesia pada perempuan adalah kanker payudara dan kanker leher rahim. Sedangkan pada laki-laki adalah kanker paru dan kanker kolorektal.
  • Lebih dari 2 juta orang di diagnosis mengalami kanker kulit setiap tahunnya. Hal ini dapat dicegah, salah satunya dengan melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berlebihan.
  • Setiap orang dapat terserang penyakit kanker. Namun, resiko ini akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Kebanyakan kasus kanker dialami oleh orang paruh baya atau orang tua. Sekitar 77% kasus kanker di alami oleh orang dengan usia di atas 55 tahun.
  • Sekitar 1% kasus kanker terjadi pada anak. Pada tahun 2013, diperkirakan 11.630 kasus kanker terjadi pada anak usia 14 tahun ke bawah. Meskipun jarang, kanker merupakan penyebab kedua kematian pada anak.
  • Kanker yang biasanya di alami oleh laki-laki adalah kanker prostat, kanker paru-paru, dan kanker kolon, sedangkan pada perempuan biasanya terserang kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker kolon.
  • Kanker kolon menempati urutan ketiga sebagai kanker yang sering di alami baik oleh laki-laki, maupun perempuan. Kanker ini juga penyebab kedua kematian karena kanker. Meningkatkan asupan sayur dan buah segar dapat mencegah terbentuknya kanker kolon.

  • Kanker sel tidak dapat tumbuh dengan subur dalam lingkungan yang kaya akan oksigen. Berolahraga setiap hari membantu mendapatkan oksigen lebih banyak untuk mencegah pembentukan sel kanker.
  • Kanker adalah penyakit pikiran, tubuh dan jiwa. Semangat yang proaktif dan positif akan membantu menenangkan pikiran. Kemarahan, tidak memaafkan dan kepahitan menempatkan tubuh ke dalam keadaan stress. Belajarlah mempunyai semangat mencintai dan memaafkan. Belajarlah santai dan mensyukuri hidup.

Anda dapat mencegah resiko penyakit kanker dengan mengurangi faktor resikonya. Beberapa cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan menjaga pola hidup tetap sehat, berhenti merokok, mengonsumsi makanan yang sehat, tetap berolahraga, dan mengurangi konsumsi alkohol.