Jika Dikonsumsi Berlebihan, Benarkah Jeruk Berbahaya?

oranges_625x350_81422606807

Jeruk merupakan salah satu buah yang digemari masyarakat. Buah ini dikenal sebagai sumber vitamin C yang baik sehingga apabila Anda sariawan pasti dianjurkan untuk mengonsumsi jeruk. Jeruk juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh, baik karena kandungan vitamin C nya yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, maupun kandungan zat gizi lain. Namun, benarkah jeruk berbahaya apabila dikonsumsi berlebihan? Lantas, berapakah batasan mengonsumsi jeruk dalam satu hari? Tim Lagizi akan membahasnya.

Manfaat Jeruk

Jeruk yang dikenal sebagai buah sumber vitamin C ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh, diantaranya:

  • Sumber antioksidan

Jeruk merupakan sumber antioksidan yang baik. Antioksidan sangat bermanfaat bagi tubuh untuk mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas, sinar ultraviolet, dan polusi udara. Antioksidan juga berperan menjaga kesehatan kulit, mencegah penuaan dini.

  • Menurunkan kolesterol LDL

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jeruk setiap hari dapat membantu menurunkan kadar trigliserida sebesar 27% dan kolesterol LDL sebanyak 15,5%. Hal ini dikarenakan kandungan pektin, hesperidin, serta bioflavonoid pada jeruk.

  • Mencegah kanker

Jeruk juga mengandung likopen yang bermanfaat untuk mencegah timbulnya penyakit kanker. Enzim GTS (Glutatione S-Transferase) yang berkombinasi dengan senyawa limonoida dapat membentu tubuh melakukan proses detoksifikasi sehingga mengeluarkan zat-zat karsinogenik yang berpotensi menyebabkan penyakit kanker.

Jeruk dapat mencegah penyakit kanker esofagus, kanker mulut, laring, faring, dan kanker lambung. Mengonsumsi jeruk secara teratur dapat menurunkan risiko kanker hingga 40-50%.

  • Menjaga kesehatan pencernaan

Serat yang terkandung dalam buah jeruk dapat membantu menjaga kesehatan saluran cerna.

  • Mencegah stroke dan penyakit jantung

man-heart-attack

Mengonsumsi jeruk secara teratur dapat menurunkan risiko stroke hingga 19% dan efektif mencegah penyakit jantung. Hal ini dikarenakan jeruk mampu mengatasi penyumbatan pembuluh darah. Kandungan potassium pada jeruk juga dapat menurunkan risiko kematian karena penyakit jantung sebesar 49%.

  • Meningkatkan kekebalan tubuh

Kandungan vitamin C dalam buah jeruk mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit.

  • Mencegah diabetes

Jeruk kaya akan serat, dimana serat dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita diabetes tipe 1, dan memperbaiki level gula darah, lemak, dan insulin pada penderita diabetes tipe 2. American Diabetes Association memasukan jeruk kedalam salah satu makanan superfood untuk penderita diabetes.

  • Menjaga kesehatan kulit

Beautiful girl with juicy orange

Jeruk kaya akan beta-karoten, yang merupakan antioksidan yang berperan mencegah kerusakan sel. Beta-karoten juga berperan menjaga kulit dari radikal bebas dan mencegah penuaan dini.

Dampak Mengonsumsi Jeruk Berlebihan

Jeruk kaya akan vitamin, terutama vitamin C. Konsumsi jeruk berlebihan akan membuat tubuh kelebihan vitamin C yang akan berdampak pada:

  • Memberatkan kerja ginjal sehingga meningkatkan risiko penyakit ginjal seperti batu ginjal dan gagal ginjal
  • Meskipun sisa vitamin C yang tidak dibutuhkan tubuh akan dibuang melalui air seni, proses pembuangan tersebut akan melalui usus yang dapat menyebabkan masalah pada perut seperti diare dan muntah.
  • Pusing dan mual yang disertai kram perut
  • Tubuh ajan terasa lemah dan otot lelah
  • Insomnia
  • Dapat menyebabkan terjadinya pembentukan stress oksidatif yang berlebih dalam darah. Kelebihan 8-oxoadenine dan 8-oxoguanine dalam limfosit darah dapat merusak sel darah putih

 

Batasan Mengonsumsi Jeruk

ambersweet_oranges

Asupan vitamin C untuk orang dewasa tidak boleh melebihi 2000 mg per hari. Sementara pada 100 gram jeruk (1 jeruk berukuran sedang sekitar 131 g)  mengandung 53,28 mg vitamin C. Sehingga disarankan untuk membatasi konsumsi jeruk ± 28 jeruk setiap hari.

Namun jangan takut untuk mengonsumsi jeruk, karena kelebihan vitamin yang berasal dari buah jarang terjadi, kecuali jika Anda mengonsumsi suplemen atau minuman bervitamin dapat memicu kelebihan vitamin yang dapat berbahaya bagi tubuh.

 

Semoga bermanfaat.

Writer  : Novia Akmaliyah, S.Gz

Editor & Proofreader: Jansen Ongko, MS.c, RD

Referensi         :

  • AKG 2013
  • Herrington D. 13 health benefits of orange. [tersedia pada: http://www.care2.com/greenliving/13-health-benefits-of-oranges.html]
  • http://nutritiondata.self.com/facts/fruits-and-fruit-juices/1966/2
  • http://www.akusehatku.com/2015/02/fakta-dibalik-manfaat-buah-jeruk-manis.html
  • http://www.whfoods.com/genpage.php?tname=foodspice&dbid=37
  • Jha S. 2015. 10 amazing ways eating oranges can make you healthy. [tersedia pada: http://www.thehealthsite.com/fitness/health-benefits-of-oranges/]
  • Szalay J. 2014. Orange: Health benefit, risks & nutrition facts. [tersedia pada: http://www.livescience.com/45057-oranges-nutrition-facts.html]
  • Tremblay S. 2014. What are the advantages of eating oranges? [tersedia pada: http://www.livestrong.com/article/517540-what-are-the-advantages-of-eating-oranges/]
  • Ware M. 2015. Oranges: health benefit, nutritional information. [tersedia pada: http://www.medicalnewstoday.com/articles/272782.php