Mitos dari 21-Day Challenge & Cara Membangun Kebiasaan Sehat yang Sebenarnya

Tahukah Anda bahwa konsep: 21 Days to form a habit

Merupakan hoax populer di dunia kesehatan yang dapat disetarakan dengan diet golongan darah?

Padahal 21 adalah angka sakral dalam banyak challenge, termasuk diantaranya:

No Junk Food Challenge, 1000 Squats Challenge sampai dengan “just insert anything you like and multiply by 100″ challenge.

I am not saying 21 day challenges didn’t work (playing safe daripada diserang extremist ganas hahaha). Well, just do whatever works on you bro / sis!

Tetapi bagi good people yang bijak dan kritis, dalam menjalankan suatu program tentunya dipelajari dulu sumbernya bukan.

Bahasan ini penting karena dari pengalaman mereka yang berkonsultasi, saya menemukan yang punya all-or-nothing mentality seperti ini mengalami salah satu atau beberapa masalah psikologis seperti:

Perasaan bersalah yang berlebihan saat harus absen challenge, padahal lagi sakit atau memang tidak memungkinkan.

Rentan mengalami mood swing.

Body image issue, terutama sangat takut gemuk.

Menganggap “junk food” seperti racun, mungkin kalau termakan langsung mati hahaha. I rarely eat junk food but I will eat it if I must and with full pleasure.

Selain itu, yang menjalaninya juga suka menanyakan solusi serupa sehingga “cara ampuh” yang saya berikan dianggap tidak menarik. Dalam benak saya, ini orang kok suka banget menyiksa diri.

Membahas tentang perubahan kebiasaan, salah satu penelitian menyatakan realistisnya dibutuhkan 2-8 bulan untuk membangun suatu kebiasaan baru.

Yes, hitungannya bulan bukan hari to form a new habit. That is one of the reason why your typical challenge would do more harm than good.

Menariknya adalah peneliti juga menemukan bahwa kekurangan atau kemunduran kecil selama fase transisi tersebut tidak mempengaruhi proses perubahan kebiasaan. Dalam kata lain, membangun suatu kebiasaan baik maupun buruk bukanlah proses all-or-nothing.

Nah bagaimana menurut Anda good people?

Referensi: www.onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/ejsp.674/abstract

Semoga bermanfaat