Apa itu Body Image?

Konsep diri sangat diperlukan untuk dapat memahami tentang manusia dan perilakunya karena sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental seseorang. Konsep diri yang positif, memungkinkan seseorang untuk menemukan kebahagiaan dalam hidup, dan juga untuk mengatasi kekecewaan dan perubahan hidup. Salah satu contoh konsep diri yang umum adalah citra tubuh atau yang dikenal dengan sebutan “Body Image“.

Apa itu Body Image?

Gambar : http://imgkid.com/woman-body.shtml

“Body image terdiri dari body image positif dan body image negatif.”

Body image positif adalah persepsi yang benar tentang bentuk tubuh Anda. Anda melihat tubuh Anda sebagaimana adanya. Anda menghargai bentuk tubuh Anda dan memahami bahwa penampilan fisik seseorang tidak ada yang sempurna. Anda merasa bangga dan menerima tubuh Anda yang unik, serta merasa nyaman dan percaya diri.

Sedangkan body image negatif adalah persepsi yang menyimpang dari bentuk Anda. Anda melihat bagian tubuh Anda tidak seperti yang sebenarnya. Anda menganggap bahwa ukuran tubuh atau bentuk  Anda tidak menarik dan tidak sesuai dengan yang Anda inginkan. Akibatnya Anda merasa malu, sadar diri, dan cemas tentang tubuh Anda.

 

Faktor yang Mempengaruhi

Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan citra body image pada seseorang adalah sebagai berikut:

  • Jenis kelamin

Jenis kelamin adalah faktor paling penting dalam perkembangan body image seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa perempuan cenderung lebih negatif memandang citra tubuhnya dibandingkan laki-laki. Laki-laki ingin bertubuh besar dikarenakan mereka ingin tampil percaya diri di depan teman-temannya dan mengikuti trend yang sedang berlangsung. Sedangkan perempuan ingin memiliki tubuh kurus menyerupai ideal yang digunakan untuk menarik perhatian pasangannya.

  • Usia

Pada tahan remaja, body image menjadi penting. Hal ini berdampak pada usaha berlebihan pada remaja untuk mengontrol berat badannya. Remaja perempuan mengalami kenaikan berat badan pada masa pubertas dan menjadi tidak senang dengan penampilan dan hal ini dapat menyebabkan remaja putri mengalami gangguan makan (eating disorder).

  • Media Massa

Media yang muncul memberikan gambaran ideal mengenai figur perempuan dan laki-laki yang dapat mempengaruhi gambaran tubuh seseorang. Media massa memberi pengaruh yang paling besar. Isi tayangan media sering menggambarkan bahwa standart kecantikan perempuan adalah tubuh yang kurus, dan gambaran ideal bagi laki-laki adalah dengan memiliki tubuh yang berotot.

  • Keluarga

Orang tua merupakan model yang paling penting dalam proses sosialisasi sehingga mempengaruhi gambaran tubuh anaknya melalui modeling, feedback dan instruksi. Komentar yang dibuat orang tua dan anggota keluarga mempunyai pengaruh yang besar dalam gambaran tubuh anak- anak. Orang tua yang secara konstan melakukan diet dan berbicara tentang berat mereka dari sisi negatif akan memberikan pesan kepada anak bahwa menghawatirkan berat badan adalah sesuatu yang normal.

  • Hubungan Interpersonal

Hubungan interpersonal membuat seseorang cenderung membandingkan diri dengan orang lain dan feedback yang diterima mempengaruhi konsep diri termasuk mempengaruhi bagaimana perasaan terhadap penampilan fisik. Hal inilah yang sering membuat orang merasa cemas dengan penampilannya dan gugup ketika orang lain melakukan evaluasi terhadap dirinya.

 

Tanda dan Gejala

Tanda dan gejala dari gangguan body image antara lain:

  1. Menolak untuk melihat dan menyentuh bagian yang berubah.
  2. Tidak dapat menerima perubahan struktur dan fungsi tubuh.
  3. Mengurangi kontak sosial sehingga terjadi menarik diri.
  4. Perasaan atau pandangan negatif terhadap tubuh.
  5. Preokupasi dengan bagian tubuh atau fungsi tubuh yang hilang.
  6. Mengungkapkan keputusasaan.
  7. Mengungkapkan ketakutan ditolak.
  8. Depersonalisasi.
  9. Menolak penjelasan tentang perubahan tubuh.

 

Kita semua ingin memiliki tubuh yang sehat, namun tubuh yang sehat tidak selalu dikaitkan dengan penampilan. Bahkan, tubuh yang sehat datang dalam segala bentuk dan ukuran. Mengubah body image Anda berarti mengubah cara Anda berpikir tentang tubuh Anda. Pada saat yang sama, pilihan gaya hidup yang sehat juga kunci untuk meningkatkan body image. Makan sehat dapat meningkatkan kesehatan kulit dan rambut, serta membuat tulang menjadi kuat, olahraga teratur terbukti dapat meningkatkan kepercayaan diri, citra diri, dan tingkat energi, serta istirahat adalah kunci untuk manajemen stres.