Bahaya Daging Olahan

hot dog

Saat ini, makanan cepat saji telah menjadi bagian dari pola makan masyarakat urban. Padahal banyak hasil penelitian yang menyatakan bahwa terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji tidak baik untuk kesehatan. Namun sayangnya, hal tersebut tampaknya tidak terlalu dihiraukan dan tetap saja masih banyak masyarakat yang rutin mengonsumsinya. Seberapa berbahayakah junk food terhadap kesehatan?

Diantara berbagai makanan cepat saji yang beredar di masyarakat, makanan seperti hotdog, bacon, dan burger merupakan makanan yang harus diwaspadai karena kandungan daging olahan yang terdapat pada makanan tersebut. Daging olahan yang dimaksud adalah semua daging yang telah diproses dengan digarami, diawetkan, diasap atau ditambahkan bahan tambahan pangan tertentu untuk meningkatkan citarasa atau meningkatkan daya tahan atau keawetan daging.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), daging olahan dapat menyebabkan kanker. Hal ini dikarenakan pada daging olahan dicampur dengan sejumlah zat aditif, tinggi sodium, sirup jagung (HFCS), nitrat dan bahan kimia lainnya yang sebagian besar dikaitkan dengan kanker.

Zat yang paling berbahaya yang terdapat pada daging olahan adalah nitrat dan nitrit. Pada suhu tinggi, zat ini dapat mengikat amina sehingga dapat membentuk nitrosamin. Nitrosamin inilah yang bersifat karsinogenik yang dapat memicu kanker, diantaranya:

  • Kanker usus besar/ kanker kolon
  • Kanker kandung kemih
  • Kanker perut
  • Kanker pankreas

daging olahan 1American Institute for Cancer Research menyatakan bahwa konsumsi daging olahan setiap hari dapat meningkatkan risiko kanker kolerektal hingga 21 persen. Study yang dilakukan Universitas Hawaii menemukan bahwa daging olahan meningkatan risiko kanker pankreas sebesar 67 persen.

Hal yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari bahaya daging olahan adalah dengan mengikuti beberapa aturan sederhana berikut ini:

  • Selalu membaca label bahan makanan
  • Batasi membeli apapun yang dibuat dengan natrium nitrit
  • Batasi mengonsumsi daging merah olahan

Kesimpulan:

Tidak ada salahnya apabila sesekali mengonsumsi hotdog atau burger, namun harus memperhatikan banyaknya daging olahan yang terdapat pada makanan tersebut karena sebagian besar makanan saji menggunakan daging olahan. Selain itu, imbangi pola makan dengan sayuran dan buah segar serta olahraga secara teratur agar tubuh tetap sehat.

Semoga bermanfaat.

Writer  : Novia Akmaliyah, S.Gz

Editor & Proofreader: Jansen Ongko, MS.c, RD

Referensi         :

  • Prawira AE. http://health.liputan6.com/read/768740/10-makanan-cepat-saji-yang-nggak-bagus-buat-kesehatan
  • http://www.catatanuang.com/berita/awas-makanan-ini-penyebab-empat-jenis-kanker.html