Diet Lemon

Air-Lemon-Bisa-Bantu-Turunkan-Berat-Badan-644x248

Buah lemon memang mengandung banyak zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh, terutama vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan. Diet lemon juga dikenal dengan diet detoksifikasi karena mengeluarkan cairan yang merupakan racun dalam tubuh. Banyak masyarakat menjalankan diet lemon karena dipercaya dapat menurunkan berat badan. Benarkah diet lemon dapat menurunkan berat badan?

Menjalankan diet lemon untuk menurunkan berat badan tidak terbukti secara ilmiah. Pada prinsipnya, penurunan berat badan sangat sederhana, yaitu kalori yang keluar lebih besar daripada kalori yang masuk. Dalam kata lain, asupan kalori yang kita makan harus lebih kecil daripada kalori yang dipakai sehingga tercipta suatu defisit kalori. Dengan adanya defisit kalori, maka cadangan kalori di tubuh terutama dalam bentuk lemak baru bisa digunakan sebagai sumber tenaga.

Untuk menciptakan defisit kalori dapat dengan melakukan 2 hal, yaitu:

 1. Pemilihan Sumber Makanan yang Tepat

Penambahan berat badan utamanya  akibat akumulasi kalori berlebih yang terjadi dalam kurun waktu tertentu. Tubuh tidak menjadi gemuk dalam 1-2 hari tetapi akibat penumpukan kalori ‎dari asupan makanan sehari-hari. Seringkali orang awam akan melakukan diet atau makan lebih sedikit, tetapi dalam jangka panjang metode ini tidak efektif karena mereka akan merasa tersiksa dalam menjalaninya. Solusinya adalah dengan memahami apa yang dikonsumsi. Dengan mengetahui makanan apa yang sebaiknya dibatasi dan ditambahkan maka pola makan juga akan menjadi lebih baik. Pemilihan makanan yang tepat membuat perut lebih mudah kenyang dan kelebihan asupan kalori dapat terhindari.

 2. Aktivitas Fisik

Untuk meningkatkan defisit kalori dapat dilakukan dengan menambah aktivitas fisik. Terdapat 2 tipe aktivitas fisik, yaitu Non-Exercise Activity dan Exercise Activity.

Non-Exercise Activity mewakili aktivitas fisik sehari-hari, seperti mencuci baju, membersihkan rumah, dan lain-lain. Dengan bergerak lebih banyak maka tubuh membakar kalori lebih banyak.

Untuk yang ke 2 yaitu Exercise Activity, maksudnya adalah dengan berolahraga. Walaupun sama-sama aktivitas fisik, exercise activity lebih terprogram dan terstruktur sehingga dapat diukur perkembangannya. Lakukan olahraga 3-4 kali dalam seminggu agar tubuh tetap ideal. Untuk jenis olahraga dapat berupa apa saja yang penting Anda sukai. Dengan menyukai, otomatis Anda lebih menikmati dan tidak merasa terpaksa dalam melakukannya.

diet lemon

Mengonsumsi lemon secara rutin aman dilakukan asalkan tidak berlebihan. Apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan asam lambung, yang ditandai dengan adanya rasa panas seperti terbakar pada bagian dada karena naiknya asam lambung. Bagi yang mengalami masalah lambung, diet ini dapat berbahaya jika diminum dalam perut kosong dan dalam jumlah yang cukup banyak.

Efek negatif dari hanya meminum perasan jeruk lemon di pagi hari dapat diatasi dengan menambahkan air dalam jumlah banyak agar lemon tidak terlalu asam, menambahkan madu beberapa sendok makan sehingga lambung tidak hanya memproses ‎lemon saja, serta dapat menambahkan daun mint untuk meningkatkan cita rasanya.

Setelah minum perasan lemon dianjurkan untuk tidak minum kopi. Hal inni dikarenaakan dapat membuat gangguan sistem pencernaan. Apabila lambung terasa sakit atau membuat BAB, kurangi jumlah perasan air lemonnya. Jika masih membuat sakit, sebaiknya hentikan konsumsi air lemon.

‎Kesimpulan

Efek positif dari meminum air perasan lemon sebenarnya adalah membuat ‎kita menjadi rutin minum air putih lebih banyak daripada biasanya. Saat perut kosong terutama setelah bangun tidur, meminum air putih membantu menyehatkan organ sistem pencernaan. Perasan lemon sendiri kaya akan vitamin C yang berguna untuk memperkuat daya tahan tubuh dan kesehatan kulit.