Keajaiban Sayuran Hijau

Cukup banyak cara menuju sehat. Selain harus berolah raga, kesehatan juga bisa didapat dari perasaan rileks, dan pola makan yang benar. Di antaranya dengan banyak mengkonsumsi berbagai jenis sayuran. Baik dengan cara dimakan mentah, dijus atau dibuat sup.

 

Sayur 1

Sumber : www.food.detik.com

 

Mungkin diantara Anda ada yang tidak suka mengonsumsi sayur. Tapi tahukah Anda, sayuran merupakan jenis bahan makanan yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Selain memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi, sayur kerap kali merupakan pilihan yang tepat untuk diet. Berbagai sayuran mengandung kalori yang rendah untuk mengoptimalkan penurunan berat badan. Simaklah berbagai sayuran hijau yang bermanfaat bagi tubuh.

 

  • Bayam

Bayam merupakan sayur yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Berbagai zat gizi dan vitamin yang terkandung di dalamnya antara lain sumber vitamin A, C, dan K, mangan, folat, magnesium, serat, kalsium dan protein serta rendah kalori. Bayam juga merupakan sumber zat besi yang sangat baik (dua kali lipat dari sayuran hijau lain). Zat besi diperlukan untuk membantu pembentukan sel darah merah. Selain itu, bayam juga mengandung lutein yang berfungsi menjaga kesehatan mata dan katarak, serta klorofil dan 13 jenis komponen flavonoid yang dapat bertindak sebagai antioksidan dan antikanker.

 

  • Sawi

Sawi banyak mengandung vitamin dan mineral. Kadar vitamin K, A, C, E, dan folat, serta mangan dan kalsium pada sawi sangat tinggi. Sawi juga kaya akan asam amino triptofan dan serat pangan. Kandungan vitamin K pada sawi sangat tinggi, yaitu mencapai 419,3 mkg per cangkir. Konsumsi satu cangkir sawi sudah dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin K per hari. Vitamin K sangat berguna untuk membantu proses pembekuan darah dan mempunyai potensi dalam mencegah penyakit seperti penyakit jantung dan stroke, karena efeknya mengurangi pengerasan pembuluh darah oleh faktor timbunan plak kalsium. Fungsi lain dari vitamin K adalah dalam mencegah penyakit alzheimer, pengontrolan kadar gala darah, serta mencegah sitokin. Kadar vitamin A pada sawi juga sangat tinggi. Vitamin A berperan menjaga kornea mata agar selalu sehat.
Sawi juga sangat baik bagi ibu hamil karena mengandung asam folat yang cukup tinggi. Asam folat dibutuhkan tubuh untuk mengatasi anemia yang sering terjadi pada ibu hamil. Asam folat memiliki peranan penting dalam molekul DNA dan kunci pembentukan sel darah merah normal dalam sumsum tulang.

 

Sawi juga memiliki keunggulan dalam hal serat pangan. Serat dibutuhkan tubuh untuk menurunkan kadar kolesterol dan gula darah. Semakin tinggi konsumsi serat, akan semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan oleh tubuh. Hal tersebut secara otomatis akan mengurangi kadar kolesterol. selain untuk mengendalikan kolesterol, serat pada sawi juga sangat berguna mencegah diabetes melitus dan terjadinya kanker kolon.

 

  • Kangkung

Kangkung yang banyak ditemukan pada masakan Indonesia ternyata mengandung banyak zat gizi seperti vitamin A, B dan mineral seperti kalsium, fosfor, dan kalium. Vitamin C pada kangkung juga cukup tinggi meski tidak sebanyak bayam dan daun singkong. Vitamin B kompleks pada kangkung diketahui dapat membantu meningkatkan hormon yang menciptakan suasana nyaman. Selain itu, ekstrak kangkung juga ditemukan dapat membantu penghambatan penyerapan gula sehingga cocok untuk yang menderita diabetes.

sayur 2

Sumber: www.evoucher.co.id

 

  • Brokoli

Brokoli bersama anggota lainnya seperti kubis, bunga kol, dan lobak dapat menurunkan risiko terkena kanker usus besar, dan kanker pencernaan. Bunganya yang hijau pekat ini mempunyai bau yang khas, disebabkan adanya senyawa indol yang dapat meningkatkan ekskresi estrogen, senyawa yang dapat merangsang pembiakan sel kanker yang bersarang dalam rahim dan payudara. Tanaman ini juga merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Tidak hanya kaya serat, vitamin, dan mineral, brokoli juga mengandung antioksidan sulforaphane dan lutein yang baik untuk menurunkan risiko kanker. Brokoli juga diketahui bermanfaat bagi kesehatan jantung.

 

  • Timun

Timun adalah salah satu sayuran yang kaya vitamin C (antioksidan), mangan, folat (mengurangi resiko penyakit jantung dan depresi), serat, magnesium, klorofil, serta lutein. Timun juga dapat menjaga kesehatan pencernaan. Tingginya kadar air pada mentimun dapat menyegarkan tubuh.

 

  • Seledri

Sayuran berdaun hijau selalu baik untuk kesehatan. Salah satunya adalah seledri. Baik daun, batang, maupun akar seledri menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Seledri merupakan sumber vitamin A dan mineral seperti zat besi, kalium, dan mineral. Banyak sayuran yang akan kehilangan vitaminnya setelah dimasak. Namun seledri berbeda. Kandungan vitamin seledri akan tetap utuh sebesar 80% walaupun telah dimasak. Seledri juga mengandung komponen aktif bernama phthalides yang berguna untuk menurunkan tekanan darah. Seledri juga dapat menurunkan kolesterol, serta memiliki komponen aktif coumarin dan acetylenics yang bisa mencegah perkembangan sel kanker. Seledri juga  bermanfaat untuk para atlet, karena kandungan gizi pada sayuran ini dapat mengganti cairan elektrolit tubuh yang hilang.

 

  • Daun Singkong

Sayuran yang sering disandingkan dengan berbagai jenis lalapan dan lauk utama khas Indonesia ini ternyata merupakan sumber zat gizi yang baik. Daun singkong muda memiliki kandungan protein, zat besi yang cukup tinggi, serta vitamin A dan C. Dengan kandungan zat besi setara, daun singkong memiliki kandungan protein empat kali lipat dan vitamin A dua kali lipat dibandingkan bayam sehingga menjadikannya sebagai sumber vitamin dan mineral harian yang baik bagi kesehatan Anda.

 

  • Peria

Peria atau yang lebih dikenal sebagai pare tinggi akan serat, kalsium, kalium, zat besi, serta vitamin C dan A. Manfaat dari peria sangat banyak, mulai dari menurunkan kadar gula darah, menurunkan kolesterol, serta menurunkan tekanan darah. Komponen aktifnya (saponin) juga dapat meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah pertumbuhan sel kanker.

Sayur 3

Sumber: www.hidroponikshop.com

  • Buncis

Buncis merupakan sayuran yang kaya vitamin K, C, dan A, serta mengandung folat, mangan, kalium, zat besi, dan serat. Kandungan mineral ini berfungsi untuk meningkatkan sistem metabolisme tubuh. Sistem metabolisme yang baik dapat meningkatkan kinerja organ tubuh lainnya. Buncis juga mengandung senyawa antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung. Kandungan serat pada buncis berpotensi untuk menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan reaksi inflamasi yang lain.

 

  • Pok Choy

Sayuran yang tergolong jenis kubis-kubisan ini kaya vitamin A, D, C dan folat. Tidak hanya itu, Pok Choy ternyata kaya akan kalium yang sangat baik untuk keseimbangan cairan dan kesehatan jantung. Manfaat kesehatan lain adalah kandungan glucosinolates sebagai antioksidan  yang mampu mencegah kanker prostat dan payudara.

Jadi tunggu apa lagi, mulai hari ini, selalu pilih sayuran hijau untuk menu makanan Anda ya!