Menu Makanan yang dapat Menyelamatkan Hidupmu

“You are what you eat”

Mungkin kamu sering mendengar istilah ini. Ya tepat sekali! kamu adalah apa yang kamu makan. Apabila kamu mengonsumsi makanan yang sehat, maka tubuhmu akan menjadi sehat, begitu juga sebaliknya.

Salah satu diet yang baik bagi kesehatan adalah diet rendah karbohidrat. Mengapa rendah karbohidrat? Karena karbohidrat yang berlebihan akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk sel lemak yang jika tidak tersalurkan dengan baik dapat menyebabkan kegemukan atau yang sering disapa dengan “obesitas”. Pastinya kamu tidak asing dengan istilah ini kan? Selain itu, diet ini juga dapat mencegah masalah kesehatan lainnya seperti diabetes mellitus.

Akan muncul pertanyaan mengapa tidak diet rendah lemak. Tidak sedikit perdebatan antara “karbohidrat dan lemak”, karena banyak orang percaya bahwa lemak dapat meningkatkan berat badan. Sebenarnya lemak sangat baik bagi tubuh, karena lemak memiliki fungsi penting bagi organ tubuh, contohnya sebagai cadangan energi, pengatur suhu tubuh, dan membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K. Kita tidak perlu melakukan diet rendah lemak, yang harus kita lakukan adalah memilih lemak yang baik bagi kesehatan tubuh. Contohnya, lemak yang berasal dari kacang-kacangan atau biji-bijian.

Diet rendah karbohidrat menekankan pada makanan-makanan alami yang tidak mengalami proses pengolahan yang tinggi. Diet ini sangat tepat untuk seseorang yang ingin menurunkan berat badan, mencapai kesehatan yang optimal dan menurunkan resiko terserang penyakit degeneratif.

Makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi dan yang tidak boleh dikonsumsi sangat penting untuk diketahui. Berikut ini adalah makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi:

Makanan yang boleh dikonsumsi adalah daging, ikan, telur, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, healthy oils, susu dan olahannya.

Berikut ini adalah makanan yang boleh di konsumsi, seperti:

  • Daging: Daging ayam, sapi, domba dan lain-lain.
  • Ikan: Ikan salmon, sarden, tuna, trout, makarel, kembung, teri, tongkol, dan lain-lain.
  • Telur: Telur ayam, telur bebek.
  • Sayuran: Bayam, brokoli, kembang kol, wortel, dan masih banyak lagi
  • Buah: Apel, jeruk, pir, berries, mangga, dan masih banyak lagi.
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian: almond, walnut, chiaseed, flaxseed
  • Healthy oils: Minyak kelapa, olive oil, minyak ikan.
  • Susu dan olahannya: Keju asli, yoghurt, butter.

Makanan yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi adalah gula, high fructose corn sugar (HFCS), minyak sayur, lemak trans, pemanis artificial, dan makanan dengan pengolahan yang tinggi.

Kamu harus menghindari makanan-makanan diatas, seperti:

  • Gula: softdrink, permen, es krim, jus buah dalam kemasan kemasan, dan masih banyak lagi.
  • Lemak trans: lemak hidrogenated atau partial hidrogenated.
  • Minyak sayur: minyak jagung, minyak bekatul, minyak canola, minyak sunflower, minyak safflower.
  • Pemanis artificial: aspartame, saccharin, cyclamates yang menggunakan stevia di dalamnya.
  • Makanan dengan pengolahan tinggi: makanan yang diolah di pabrik, seperti mengalami proses RBD (Refined, Bleached, Deodorized)

Hal penting yang harus kamu lakukan jika mengonsumsi makanan kemasan adalah membaca komposisi makanan, meskipun makanan tersebut berlabel “makanan sehat”. Karena tidak semua makanan dengan label sehat adalah makanan sehat. Jadilah konsumen cerdas dalam memilih makanan!

Jika kamu sehat, aktif, dan tidak butuh menurunkan berat badan, kamu dapat makan-makanan yang mengandung karbohidrat, seperti berikut:

  • Umbi-umbian: kentang, ubi, singkong, dan lain-lain.
  • Grains: beras, oat, quinoa, gandum, barley.
  • Legumes: lentil, kacang hitam, kacang pinto
  • Cokelat hitam: Pilihlah cokelat dengan kandungan minimal 70% cocoa

Jika sedang bosan dan tidak ada kerjaan, pasti mulut ingin mengunyah makanan. Berikut kami berikan beberapa contoh cemilan sehat yang dapat kamu konsumsi:

  • Buah-buahan
  • Yoghurt
  • Rujak
  • Segenggam kacang-kacangan
  • Baby carrot

Makan di Luar Rumah

Apabila mengonsumsi makanan yang dimasak di rumah sendiri, kita masih bisa mengontrol bahan pangan yang digunakan dan cara pengolahan, sehingga kita dapat menjaga agar makanan yang akan kita makan merupakan makanan yang sehat. Namun, apabila kita makan di luar, kita tidak dapat mengontrol hal tersebut.

Berikut ini beberapa tips untuk makan di luar rumah:

  1. Pesanlah makanan yang berasal dari daging ayam atau ikan sebagai menu utama
  2. Tanyakan kepada mereka, menggunakan apa mereka menggoreng makanan. Apakah menggunakan real butter, minyak kelapa, atau minyak kelapa sawit.
  3. Mintalah ekstra sayuran.

List Belanja

Tidak ada salahnya menentukan bahan pangan apa yang akan kita beli untuk di konsumsi 1 minggu ke depan. Bahan pangan yang di beli juga mempengaruhi diet yang dijalankan. Cobalah untuk membuat list sebelum berbelanja, karena hal ini juga dapat menekan keinginan untuk belanja bahan pangan lain yang tidak penting dan dapat merusak diet.

Pilihlah bahan makanan berikut ini dapat menjadi solusi:

  • Daging (sapi, ayam, domba)
  • Ikan (ikan salmon, sarden, tuna, trout, makarel, kembung, teri, tongkol)
  • Telur
  • Butter
  • Minyak kelapa
  • Olive oil
  • Keju
  • Yoghurt (less sugar)
  • Kacang-kacangan
  • Biji-bijian
  • Sayur segar

Jauhkan dapurmu dari permen, es krim, minuman bersoda, jus kemasan, dan makanan lain dengan kandungan gula tinggi!