Menangis seringkali dikaitkan dengan perasaan sedih, marah, atau senang dan wanita lebih sering menitikkan air mata daripada laki-laki. Suatu penelitian bahkan mengungkapkan bahwa wanita bisa menangis 47 kali dalam setahun, sementara laki-laki hanya 7 kali. Sebenarnya menangis bukanlah menandakan seseorang lemah dan juga bukan hanya sekedar pelampiasan emosi. Menangis ternyata bermanfaat bagi kesehatan fisik maupun psikis. Tim Lagizi akan membantu menjelaskannya untuk Anda.
Manfaat menangis adalah membantu tubuh melepaskan energi negatif dan merupakan cara alami tubuh mengatasi perasaan yang tidak diinginkan. Berikut daftar manfaat menangis bagi kesehatan:
- Menurunkan tingkat stres dan tekanan
Menangis dapat membantu melepaskan emosi. Menangis juga berperan mengurangi kegundahan, stres, tekanan, serta meringankan beban pikiran. Semakin lama menahan emosi, semakin besar kemungkinan seseorang lepas kendali. Menurut penelitian, sekitar 88,8 persen orang merasa lebih lega setelah menangis. Ketika menangis, tubuh mengeluarkan beberapa bahan kimia seperti Adrenocorticotrophic (ACTH) dan hormon yang terbentuk akibat stres. Melalui air mata semua zat kimia tersebut keluar sehingga seseorang merasa lebih lega dan nyaman setelah menangis. Jika seseorang menahan air mata keluar, maka sama saja dengan meningkatkan tingkat stres yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan lainnya seperti hipertensi dan masalah jantung.
- Membuat lebih bahagia
Menangis membuat seseorang merasakan emosi yang paling mendasar, sehingga kita akan benar-benar menghargai ketika sedang bahagia. Selain itu, menangis adalah respon emosional tubuh terhadap sesuatu. Ketika air mata keluar, tubuh memproduksi endorphin, dimana zat ini disebut hormon bahagia yang bertugas untuk menstabilkan pikiran, mood, dan keseimbangan emosi.
- Manfaat psikologis
Air mata dipercaya dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Ketika menangis, air mata mengeluarkan kimia tubuh yang terbentuk karena stres. Selain menghilangkan zat beracun dari dalam tubuh, menangis juga memiliki manfaat psikologis dimana dapat menguatkan hati dan membantu seseorang menjadi lebih tegar menghadapi situasi yang tidak diinginkan.
- Mencegah Pilek dan Flu
Flu umumnya disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Air mata yang keluar ketika menangis mengandung zat lisozim fluida yang mampu membunuh bakteri. Selain itu, air mata mengalir melalui saluran air mata, melewati rongga hidung dimana di dalamnya terdapat mukus. Apabila terdapat mukus yang menumpuk pada rongga hidung, air mata dapat mendorongnya keluar dari hidung. Inilah yang menyebabkan terkadang ingus keluar ketika menangis.
- Menurunkan tekanan darah
Sangat banyak penelitian menunjukkan bahwa menangis dapat menurunkan tekanan darah dan detak jantung.
- Membersihkan mata
Bola mata membutuhkan pelumas untuk melindunginya dari debu dan bakteri. Apabila debu atau bakteri masuk ke dalam mata, mata akan mulai berair dan menciptakan air mata.
Menangis ternyata memiliki manfaat bagi tubuh, oleh karena itu menangis tidak perlu dicegah. Namun, perlu diingat bahwa terlalu sering menangis juga tidak baik karena menandakan seseorang mengalami kondisi yang tidak baik seperti depresi. Kesimpulannya adalah menangis lah apabila memang perlu dan janganlah menganggap menangis artinya lemah, terutama untuk laki-laki.
Writer : Novia Akmaliyah, S. Gz
Editor & Proofreader : Jansen Ongko, MS.c, RD
Referensi:
- Borreli L. 2015. Cry it out: 6 surprising health benefits of shedding a few tears. [tersedia pada: http://www.medicaldaily.com/cry-it-out-6-surprising-health-benefits-shedding-few-tears-333952]
- Govender S. Is crying good for you? [tersedia pada: http://www.webmd.com/balance/features/is-crying-good-for-you]
- Mann N. 2011. The health benefits of crying. [tersedia pada: http://www.netdoctor.co.uk/healthy-living/wellbeing/a10637/the-health-benefits-of-crying/]
- Wisnuwardani DP. 2016. Apa manfaat menangis untuk kesehatan? [tersedia pada: http://health.liputan6.com/read/2454934/apa-manfaat-menangis-untuk-kesehatan]