Pengaturan Pola Makan Diabetasi

diabetes

Saat ini penderita diabetes semakin meningkat. Pola hidup yang tidak tepat mengakibatkan masalah pada pankreas, kelenjar yang memproduksi insulin, sehingga mengakibatkan diabetes. Pada tahun 2015, penderita diabetes di Indonesia diperkirakan mencapai 10 juta orang dengan rentang usia 20-79 tahun (dikutip dari Federasi Diabetes Internasional). Namun, hanya sekitar separuh dari mereka yang menyadari kondisinya.

Hasil penelitian Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) dari Kementrian Kesehatan Indonesia pada tahun 2013, sekitar 12 juta penduduk Indonesia yang berusia di atas 15 tahun menderita diabetes tipe 2. Ini berarti 6,9 persen dari total penduduk usia di atas 15 tahun. Tapi hanya 26 persen saja yang sudah terdiagnosis, sedangkan sisanya tidak menyadari dirinya sebagai penderita diabetes tipe 2.

Diabetes biasa ditandai dengan kadar gula darah di atas normal. Selain itu, gejala umum yang biasa menyertainya diantaranya:

  • Sering buang air kecil
  • Sering merasa haus
  • Rasa lapar yang bertambah sering

Apabila telah terjangkit penyakit diabetes, maka penting untuk mengatur pola makan untuk menjaga gula darah tidak mengalami kenaikan secara drastis. Bagaimana cara mengatur gula darah? Tim Lagizi akan membahasnya.

Pengaturan Pola Makan

Sebenarnya pasien diabetes dapat makan seperti orang lain pada umumnya. Akan tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengaturan pola makan diabetesi, diantaranya 3J (Jadwal makan, Jumlah makanan yang dikonsumsi, dan Jenis makanan yang dikonsumsi).

Jadwal

151109063534_dietgagal

Mengatur jadwal makan sangat penting untuk penderita diabetes. Hal ini bertujuan untuk mencegah peningkatan gula darah secara drastis. Penderita diabetes disarankan untuk makan 6 kali sehari, yang terdiri dari 3 kali makan besar  dan 3 kali  makanan selingan.Sangat disarankan agar pasirn makan tepat waktu karena apabila terlambat makan berpotensi terkena hipoglikemik karena rendahnya kadar gula darah.Hipoglikemik dapat mengakibatkan tubuh merasa pusing, mual, hingga pingsan.

Contoh jadwal makan penderita diabetes adalah sebagai berikut:

  • Makan pagi pukul 07.00
  • Cemilan 1 pukul 10.00
  • Makan siang pukul 13.00
  • Cemilan 2 pukul 16.00
  • Makan malam pukul 19.00
  • Cemilan 3 pukul 21.00

Jumlah

Selain jadwal makan, jumlah makanan yang dikonsumsi juga harus diperhatikan. Jumlah makanan yang dikonsumsi juga harus disesuaikan dengan kebutuhan kalori harian tubuh, yang dibagi dalam porsi yang lebih kecil dengan frekuensi sering. Pembagian kalori untuk setiap kali makan yaitu:

  • Makan pagi = 20% kalori (20% dari total kebutuhan kalori harian)
  • Cemilan 1 = 10% kalori
  • Makan siang = 25% kalori
  • Cemilan 2 = 10% kalori
  • Makan malam = 25% kalori
  • Cemilan 3 = 10% kalori

Jenis

gi-foods-7-health

Pemilihan jenis makanan akan berpengaruh pada kecepatan naiknya gula darah. Penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung indeks glikemik (IG) rendah. Indeks glikemik adalah kecepatan suatu makanan dalam menaikan kadar gula darah.

Hindari makanan yang mempunyai kadar glikemik tinggi, seperti jenis karbohidrat putih (beras putih, tepung putih), gula, madu, dan sirup. Lebih baik pilih sumber makanan yang punya kandungan serat tinggi, seperti buah-buahan dan sayuran.

Baca juga: http://lagizi.com/amankah-pemanis-buatan-untuk-pengidap-diabetes/

Semoga bermanfaat.

Writer  : Novia Akmaliyah, S.Gz

Editor & Proofreader: Jansen Ongko, MS.c, RD

 

 

 

Referensi         :

  • http://www.kalbestore.com/Article/Read/3J-dalam-Manajemen-Pengobatan-Diabetes
  • http://www.alodokter.com/deretan-makanan-untuk-penderita-diabetes-yang-baik-dan-buruk
  • http://www.medicalnewstoday.com/info/diabetes
  • http://www.nhs.uk/Conditions/Diabetes/Pages/Diabetes.aspx
  • http://www.webmd.com/diabetes/guide/types-of-diabetes-mellitus#1